HELOTIMORLESTE.COM - Maskapai penerbangan Timor Leste, Aero Dili, akan meluncurkan layanan internasional Airbus A320 keduanya, menuju Singapura pada bulan Desember ini.
Layanan ini akan bergabung dengan koneksi maskapai ini ke Denpasar, Bali, yang pertama kali terbang pada bulan Mei.
Meskipun sebelumnya dilaporkan bahwa Singapura dan Surabaya (Indonesia) akan segera bergabung dengan jaringan maskapai ini, pengumuman terbaru ini menegaskan ambisi maskapai ini untuk menghubungkan Dili dengan gemerlapnya lampu-lampu Kota Singa.
Meskipun tanggal pasti peluncurannya belum diumumkan, Aero Dili siap membawa penumpang ke pusat kota Singapura mulai bulan Desember, dengan tiga kali penerbangan dalam seminggu.
Berangkat dari rumahnya di Bandara Internasional Presidente Nicolau Lobato Dili pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu pada pukul 17:00, penerbangan ini akan mendarat di Changi, Singapura pada pukul 20:00.
Baca juga: Presiden Horta Sambut Baik Keputusan PM Mohdi Buka Kedutaan di Dili
Layanan sebaliknya akan berangkat pada hari Rabu, Jumat, dan Minggu pada pukul 01:00, dengan kedatangan kembali ke Timor Leste tepat waktu untuk sarapan pada pukul 06:30.
Situs web maskapai ini belum dapat memberikan informasi lebih lanjut seperti harga tiket atau tanggal pasti peluncurannya.
Karena pesawat saat ini hanya digunakan untuk layanan terjadwal ke Bali, Presiden Timor Leste, Presiden José Ramos-Horta, telah cukup beruntung untuk menggunakan pesawat ini dalam kegiatan kepresidenannya, dan sering menggunakan A320 untuk perjalanan ke Asia.
Pada tanggal 20 Maret, Aero Dili menyambut Airbus A320-200 yang disewa, yang pertama kali terbang untuk maskapai penerbangan Meksiko, Volaris, pada bulan November 2008.
Baca juga: Liga Inggris 2023: Keputusan Wasit VAR Rugikan Liverpool
Setelah masa kerjanya di Meksiko, pesawat ini pindah ke Thailand, menjadi pekerja keras di Bangkok Airways dari Desember 2016 hingga kepindahannya ke Timor Leste.
Menurut situs web maskapai ini, mereka memiliki ambisi lebih lanjut untuk mengembangkan jangkauan internasionalnya, termasuk tujuan di Australia (kemungkinan Darwin), Malaysia, Cina, dan Filipina. Namun, maskapai ini masih merahasiakan langkah selanjutnya.**