HELOTIMORLESTE.COM - Kamboja dan Timor-Leste telah menandatangani nota kesepahaman (MoU), setelah berakhirnya pembicaraan bilateral tentang janji untuk membuka pasar untuk perdagangan barang dan jasa.
Kamboja berharap dapat mempercepat paket keanggotaan bersama dalam kerangka negosiasi Timor Leste untuk bergabung dengan Organisasi Perdagangan Dunia.
MoU ditandatangani pada 21 April di Jenewa, Swiss oleh Long Kemvichet, duta besar dan Perwakilan Tetap Kamboja untuk WTO, dan Maria de Lurdes Martins de Sousa Bessa, duta besar dan Perwakilan Tetap Timor Leste untuk PBB dan organisasi internasional lainnya di Jenewa.
Pada pertemuan kelima kelompok kerja tentang keanggotaan Timor Leste pada 20 April, Kemvichet mengatakan bahwa prinsip-prinsip yang diberikan oleh pemerintah Kamboja untuk mengakhiri pembicaraan bilateral saat ini antara Kamboja dan Timor Leste mencerminkan komitmen kuat dari kepala pemerintah Kamboja untuk mendukung visi integrasi regional dan global Timor Lorosa'e.
Kelompok kerja tentang keanggotaan Timor Leste didirikan pada 7 Desember 2016.
?Dalam kerangka regional KTT ASEAN di bawah kepemimpinan Kamboja tahun 2022, para pemimpin KTT ASEAN pada prinsipnya sepakat menyetujui permohonan keanggotaan ASEAN untuk Timor Leste,? tambahnya.
?Dalam kerangka global saat ini, pembicaraan bilateral antara Kamboja dan Timor-Leste memberikan kontribusi besar untuk mempercepat pembicaraan bilateral antara Timor-Leste dan anggota lainnya untuk menyusun paket keanggotaan bersama yang dapat mengarah pada persetujuan resmi Timor-Leste untuk bergabung WTO pada Konferensi Tingkat Menteri ke-13 di Uni Emirat Arab pada Februari 2024,? tambahnya.**