Helotimorleste- Pemerintah Indonesia melalui Indonesian AID menunjukkan komitmennya dalam membantu Timor-Leste mengembangkan standar akuntansi publik dan privat. Bantuan tersebut disalurkan melalui hibah senilai Rp4,4 miliar, yang tertuang dalam sebuah perjanjian hibah yang ditandatangani oleh Direktur Eksekutif Indonesian AID, Tormarbulang Lumbantobing, dan Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Timor-Leste, Regina de Sousa.
Penandatanganan perjanjian hibah ini dilakukan pada acara Timor-Leste Development Partners Meeting yang diadakan di Dili pada tanggal 16 Mei 2024. Acara ini turut disaksikan oleh Menteri Keuangan Timor-Leste, Santina Cardoso, dan Duta Besar Indonesia untuk Timor-Leste, Okto Dorinus Manik.
Baca juga: Kemerdekaan Timor Leste ke 22, Gunakan Mata Uang Dolar AS, Sejarah, Alasan, dan Dampak
Selain penandatanganan perjanjian hibah, Direktur Indonesian AID juga menyerahkan hasil kajian tentang persiapan pengembangan standar akuntansi publik dan privat Timor-Leste yang dilaksanakan pada tahun 2023 kepada Menteri Keuangan Timor-Leste.
Menteri Keuangan Timor-Leste menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan Indonesia dalam membantu pengembangan standar pelaporan sektor keuangan di negaranya. Ia menegaskan bahwa standar akuntansi publik dan privat sangatlah penting untuk mendukung mekanisme pelaporan sirkulasi ekonomi di Timor-Leste.
Baca juga: UE, ILO dan TradeInvest Timor Leste Kembangkan Bisnis Kelapa
Dubes Okto Dorinus Manik dalam sambutannya menegaskan komitmen Indonesia untuk terus mendukung pengembangan ekonomi di Timor-Leste. Dukungan ini merupakan bagian dari upaya Indonesia untuk membantu Timor-Leste menjadi anggota penuh ASEAN.
“Timor-Leste merupakan salah satu negara prioritas utama dalam menerima bantuan dari Indonesia,” ujar Direktur Indonesian AID. “Bantuan yang diberikan selama periode 2020-2024 ini difokuskan pada pengembangan ekonomi, kesehatan, dan sumber daya manusia di Timor-Leste.”
Tentang Indonesian AID
Indonesian AID adalah lembaga di bawah Kementerian Keuangan Republik Indonesia yang mengelola dana kerja sama pembangunan internasional untuk membantu negara-negara lain. Indonesian AID memiliki misi untuk meningkatkan kerjasama Selatan-Selatan dan mendukung pembangunan berkelanjutan di negara-negara berkembang.***