Helotimorleste- Kabar gembira datang dari Ibu Kota Nusantara (IKN)! Aliran air minum berkualitas tinggi telah mulai mengalir di kawasan IKN. Hal ini menandai kemajuan penting dalam penyediaan infrastruktur dasar di ibu kota baru Indonesia.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, memantau langsung proses pengujian pengaliran air (running test ketiga) dari Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) Sepaku menuju reservoir induk IKN Nusantara yang berada di ketinggian. Running test ini berlangsung selama beberapa hari, dari tanggal 20 hingga 22 Juli 2024.
"Pengujian ini merupakan tahap penting dalam pengoperasian Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku untuk memenuhi kebutuhan air minum di IKN Nusantara," jelas Basuki dalam keterangan tertulisnya, Selasa (23/7).
Baca juga: Kereta Otonom Tanpa Rel IKN Siap Uji Coba, Intip Spesifikasinya
Setelah pengujian pengaliran air dinyatakan berhasil, saat ini proses pengurasan sistem dan jaringan pipa sedang berlangsung. Di samping itu, dilakukan pula pemantauan ketat terhadap kualitas air dalam jaringan perpipaan untuk memastikan air yang dialirkan memenuhi standar kesehatan yang berlaku.
Basuki optimis bahwa SPAM Sepaku akan beroperasi penuh pada Juli mendatang, melayani kebutuhan air minum di berbagai kawasan IKN, termasuk Kantor dan Istana Presiden, Kementerian Sekretariat Negara, Paspampres, kompleks Kementerian Koordinator, Amphiteater, galeri, area layanan, hunian ASN, Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM), serta fasilitas umum lainnya seperti hotel, sekolah, pertokoan, dan rumah sakit.
Lebih menariknya lagi, air yang dialirkan di IKN ini bukan hanya air bersih biasa, melainkan air minum berkualitas yang aman untuk langsung diminum dari keran di apartemen dan rumah-rumah. Hal ini tentunya menjadi nilai tambah bagi IKN sebagai kota modern yang mengedepankan kualitas hidup masyarakatnya.
Baca juga: Jokowi ke IKN 4 Agustus, Menteri Basuki Meluncur Mendahului Chek Kesiapan
SPAM Sepaku sendiri memiliki kapasitas 300 liter air per detik, dilengkapi dengan pipa transimisi sepanjang 16 km, reservoir, dan pipa distribusi sepanjang 22 km. Pada tahap awal, SPAM Sepaku ditargetkan untuk melayani kebutuhan air minum di berbagai kawasan penting IKN, seperti yang disebutkan sebelumnya.
Keberhasilan pengaliran air minum di IKN ini merupakan langkah maju yang signifikan dalam pembangunan ibu kota baru Indonesia. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menyediakan infrastruktur dasar yang berkualitas dan berkelanjutan bagi masyarakat IKN di masa depan.***