Helo Timor Leste

Menteri Energi Inggris Gelontorkan Dana Rp135 Miliar di Lombok

Sabtu, 5 Aug 2023 23:05
    Bagikan  
Menteri energi Inggris
Istimewa

Menteri energi Inggris - Graham Stuart berada di Lombok untuk danai engergi bersih

HELOTIMORLESTE.COM -

Pemerintah Inggris berkomitmen untuk meningkatkan dengan Indonesia dalam transisi energi bersih, hal ini disampaikan Menteri Keamanan Energi dan Net Zero Inggris, Graham Stuart di Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada Sabtu (5/8/2023).

Selain itu, Stuart juga menyampaikan pemerintah Inggris akan menjajaki peluang untuk investasi, perdagangan, hingga saling berbagi keahlian untuk berkembangnya energi bersih sesuai dengan Peta Jalan Kemitraan Inggris-Indonesia.

Baca juga: Terungkap Identitas Pria Tewas Berlumuran Darah di Belakang Kantor Wali Kota Bima

Pada kesempatan tersebut Menteri Stuart mengumumkan perpanjangan kemitraan Mentari (Menuju Transisi Energi Rendah Karbon Indonesia) Inggris-Indonesia), dan mengucurkan £6,5 juta (sekitar Rp 135 miliar) sebagai pendanaan baru dari Inggris dan bantuan teknis untuk menarik investasi bagi proyek energi terbarukan.

Dana tersebut digunakan untuk mempercepat transisi energi bersih yang sepenuhnya memanfaatkan potensi energi matahari, angin, laut dan panas bumi di Indonesia.

Baca juga: Militer Australia Silaturahmi ke Warga Timor Leste


Sementara itu menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif, mengatakan MENTARI telah menjadi mitra utama yang bekerja sama dengan Kementerian ESDM untuk meningkatkan perencanaan dan pengadaan energi terbarukan, baik untuk aplikasi on-grid maupun off-grid, mengedepankan kebijakan, rekomendasi dan kajian teknis.

"Mereka juga telah menyiasati beberapa proyek energi rendah karbon dan melaksanakan proyek percontohan di bagian timur Indonesia," ujar Arifin.

Selain program MENTARI, imbuh Arifin, Inggris juga aktif mendukung Indonesia melalui berbagai program, termasuk Just Energy Transitions Partnership (JETP) dan Joint Economic And Trade Committee (JETCO).

"Kami proyeksikan bahwa kemitraan ini akan terus berkembang, mempromosikan kerja sama teknis, perdagangan berkelanjutan, dan investasi hijau antara kedua negara," tambahnya.

Baca juga: Sekitar 50 Orang Obrak-abrik Tiga Posko Pemuda Pancasila di Semarang, Diduga Terkait Pengeroyokan Pratu Marpaung

Arifin juga menyampaikan bahwa Indonesia mengundang lebih banyak mitra internasional untuk mendukung transisi yang cepat dan efektif menuju target energi bersih Indonesia. Indonesia membutuhkan investasi hingga USD 1 Triliun pada tahun 2060 untuk pembangkit dan transmisi energi terbarukan.

Kemitraan Energi Rendah Karbon Mentari Inggris-Indonesia adalah program unggulan Inggris yang mendukung transisi energi rendah karbon di Indonesia, yang memberikan bantuan teknis untuk reformasi kebijakan dan pengembangan kerangka peraturan pasar energi untuk mempercepat transisi energi dan mendorong investasi.

Program ini juga memberikan dukungan kepada pengembang dan investor proyek energi terbarukan untuk mengembangkan proyek-proyek yang layak untuk dibiayai perbankan dan mempertemukan proyek dengan investor

Mentari didanai dan dikelola oleh Kedutaan Besar Inggris di Jakarta dan telah beroperasi sejak Januari 2020. Pada Juni 2023, nilai pendanaan program meningkat sebesar £6,5 juta menjadi total £20 juta, dengan masa perpanjangan dua tahun.***