Helotimorleste- Thailand dan Timor-Leste telah melangkah maju untuk memperkuat kerjasama dan mempromosikan pariwisata dengan menandatangani rancangan perjanjian bebas visa. Perjanjian ini ditandatangani saat kunjungan resmi pertama Menteri Luar Negeri dan Kerjasama Timor-Leste, Bendito dos Santos Freitas, ke Thailand pada 20-21 Juni 2024.
Perjanjian ini bertujuan untuk memfasilitasi perjalanan bebas visa bagi warga negara Thailand dan Timor-Leste untuk tujuan pariwisata selama 30 hari. Hal ini merupakan salah satu langkah Timor-Leste untuk memenuhi persyaratan keanggotaan ASEAN.
Baca juga: Indonesia Kalah Perang Melawan Timor Leste, Hadirnya Milisi Kontraproduktif
Poin-poin penting perjanjian:
- Warga negara Thailand dan Timor-Leste dapat memasuki wilayah negara lain tanpa visa untuk jangka waktu 30 hari untuk tujuan pariwisata.
- Perjanjian ini mulai berlaku 30 hari setelah pemberitahuan tertulis dari salah satu pihak bahwa mereka telah menyelesaikan prosedur internal yang diperlukan.
- Masing-masing pihak dapat menangguhkan perjanjian secara keseluruhan atau sebagian karena alasan keamanan nasional, ketertiban umum, atau kesehatan masyarakat. Penangguhan harus diberitahukan secara tertulis 30 hari sebelumnya.
Baca juga: AFF U-16 2024, Timor Leste Tak Berdaya Melawan Malaysia
Manfaat perjanjian:
- Diharapkan dapat meningkatkan hubungan bilateral Thailand-Timor-Leste di bidang pariwisata, ekonomi, sosial budaya, dan hubungan antar masyarakat.
- Memudahkan perjalanan wisata dan bisnis bagi warga negara kedua negara.
- Mendorong pertumbuhan ekonomi kedua negara melalui peningkatan sektor pariwisata.
Proses selanjutnya:
Rancangan perjanjian akan diajukan ke Kabinet Thailand untuk mendapatkan persetujuan. Jika disetujui, perjanjian akan ditandatangani oleh kedua pihak dan mulai berlaku.
Jika diperlukan perubahan, Kementerian Luar Negeri Timor-Leste akan berkonsultasi dengan Thailand sebelum diajukan kembali ke Kabinet.
Perjanjian ini merupakan langkah positif untuk meningkatkan kerjasama dan hubungan bilateral antara Thailand dan Timor-Leste. Diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kedua negara, terutama dalam mendorong sektor pariwisata dan ekonomi.***