HELOINDONESIA.COM - Komisi F Bidang Kesehatan, Parlemen Nasional Timor Leste, Helena Martins Belo meminta Kementerian Kesehatan (MS) mengintensifkan pencegahan penyakit chikungunya di masyarakat yang terkait dengan demam berdarah.
"Setelah mendengar informasi, kami konfirmasi ke Puskesmas bahwa ada 15 kasus berasal dari Ermera dan satu kasus dari Posko Administrasi Dom Aleixo Kota Dili," kata Helena Martins.
Sudah terkonfirmasinya memang informasi itu dan gejalanya yang mirip demam berdarah.
"Kami berharap bahwa pemerintah dapat mengambil tindakan maksimal terkait pengaduan itu," katanya.
Namun, upaya pencegahan tetap diperlukan untuk mencegah penyebarannya agar segera dilakukan.
Helena Martins Belo mengatakan kepada wartawan digedung Parlemen Nasional bahwa Kementerian Kesehatan perlu menyadarkan masyarakat dan melanjutkan upaya pengasapan.
Baca juga: Kementerian Kesehatan Menjamin Ketersediaan Obat-obatan di Seluruh Layanan Kesehatan Timor Leste
Ia juga mengimbau seluruh masyarakat untuk terus mencegah penyebaran penyakit ini dengan melakukan tindakan menjaga kebersihan rumah.
Deputi CNRT Cedelizia dos Santos juga meminta Kementerian Kesehatan untuk mengambil tindakan pencegahan terhadap virus baru ini.
Seperti kita ketahui chikungunya, sumber penyakit ini berasal dari nyamuk Aedes Aegipty dan Aedes Albopictus yang terinfeksi virus chikungunya.
Baca juga: Misteri Virus China Membuat Ahli Kesehatan di Seluruh Dunia Panik
Wadpadai gejalanya
Gejala penyakit ini berupa tanda-tanda seperti nyeri badan, nyeri sendi, nyeri otot, jari tangan bengkak, sakit kepala, demam, pembengkakan sendi, kemerahan pada tubuh, dan dapat menimbulkan rasa gatal.
Oleh karena itu, bila seseorang mengalami gejala-gejala tertentu seperti di atas yang mungkin disebabkan oleh penyakit demam berdarah, sebaiknya segera mencari pertolongan medis.
Baca juga: Paus Fransiskus Menderita Radang Paru, Kekhawatiran Tentang Kesehatannya Meningkat
Masyarakat untuk tidak mencoba menyembuhkan sendiri penyakitnya dari rumah.
Orang yang terkena kasus tersebut harus minum banyak air dan terus menyusui anaknya seperti biasa.
Baca juga: Drone Dapat Perkuat Layanan Kesehatan Jarak Jauh di Timor Leste
Cara pencegahan
Untuk mencegah chikungunya, setiap masyarakat disiplin menjaga hal-hal seperti ini:
1. Bersihkan sampah
2. Jangan membuang air ke roda ban bekas atau tempat tergenang di pot bunga atau wadah yang menampung air.
3. Taburkan insektisida untuk membunuh nyamuk.
4. Gunakan kelambu saat tidur, pasang kelambu di jendela dan gunakan obat nyamuk.
5. Kenakan pakaian berwarna terang berlengan panjang, dan gunakan celana panjang yang menutupi tangan dan kaki agar tidak digigit nyamuk. **