HELOINDONESIA.COM - Meskipun banyak dari kita bergantung pada kafein untuk tetap bertenaga sepanjang hari, konsumsi berlebih dapat mengganggu tidur dan menyebabkan gelisah di siang hari.
FDA menyarankan orang dewasa untuk membatasi asupan kafein hingga 400 miligram per hari, yang kurang lebih setara dengan empat cangkir kopi.
Menurut Astrid Nehlig, direktur penelitian di Institut Kesehatan Perancis dan Penelitian Medis, 100 hingga 150 miligram kafein, yang sekitar satu hingga satu setengah cangkir kopi, memiliki efek yang terasa pada kewaspadaan.
Dia menjelaskan bahwa dampak kafein mulai terasa dalam waktu lima menit setelah dikonsumsi, mencapai puncaknya antara 15 menit hingga dua jam, tergantung pada faktor-faktor seperti asupan makanan dan kecepatan metabolisme.
Namun, Daily Mail dari Inggris melaporkan bahwa asupan kafein berlebihan bisa memiliki efek negatif.
Baca juga: Georgina Rodriguez Pacar Ronaldo Membara di Joy Awards 2024
Selain itu, dalam sebuah studi yang diterbitkan di Jurnal Kedokteran New England, peserta yang mengonsumsi jumlah kopi yang disukai mereka tidur rata-rata 30 menit lebih sedikit, dibandingkan dengan hari-hari ketika mereka tidak mengonsumsi kafein.
Secara alternatif, Gregory Marcus, seorang ahli jantung dan profesor kedokteran di University of California, mengatakan kepada The Wall Street Journal terkait pengaruh kafein terhadap pola tidur bahwa setiap orang bereaksi secara berbeda.
Semuanya bergantung pada tingkat metabolisme individu. Mereka dengan metabolisme yang lebih lambat tidur hampir satu jam lebih sedikit setiap malam, sementara mereka dengan metabolisme yang lebih cepat tidak mengalami pengurangan tidur.
Untuk mendapatkan manfaat dari kopi, meminimalkan kesulitan tidur, dan menghindari peningkatan rasa stres, para ahli menyarankan untuk menunda konsumsi kopi pertama hingga sekitar pukul 11:00 pagi.
Meskipun hal ini dapat membantu menjaga kewaspadaan sepanjang hari kerja, hal ini dapat mengganggu tidur di malam hari. Konsumsi kafein berlebihan menghambat reseptor hormon yang mengatur tidur seperti adenosin dan melatonin.
Baca juga: Komando Satuan Polosi Perbatasan Bobonaro - Indonesia Menyita BBM Ilegal yang Diseludupkan
Para ahli merekomendasikan untuk menahan diri dari kafein sekitar enam jam sebelum tidur untuk mendapatkan tidur malam yang nyenyak.
Kekurangan tidur yang cukup terkait dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung, penyakit ginjal, tekanan darah tinggi, diabetes, dan obesitas.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS menekankan pentingnya mendapatkan delapan jam tidur per malam. Namun, survei menunjukkan bahwa satu dari tiga orang dewasa gagal mencapai jumlah yang direkomendasikan ini.**