HELOTIMORLESTE.COM - Tim Kementerian Perdagangan dan Industri (MKI), bersama Heineken Enterprise dan Kantor Sekretaris Negara untuk Kesetaraan (SEI), melakukan pertemuan dengan Presiden Republik, Jose Ramos Horta, Rabu (17/4/2024).
Mereka mengadakan pertemuan untuk membahas bagaimana meningkatkan kapasitas perempuan di bidang kuliner dan seni di Timor Leste.
Menteri Perdagangan dan Perindustrian, Augusto Junior mengatakan hari ini tim bertemu dengan Presiden untuk melaporkan beberapa kegiatan yang mereka lakukan dan bagaimana membangun kapasitas perempuan di bidang kuliner dan seni di Timor Leste.
Baca juga: Mengenal Kuliner dan Jenis Menu Hidangan di Timor leste
Kepala Negara berpesan untuk melanjutkan inisiatif ini, karena sangat bagus, namun kita perlu melihat bagaimana pedagang perempuan dapat melayani pelanggan dengan bersih dan baik kepada konsumen.
Ia mengatakan upaya ini bertujuan untuk memandu cara mengumpulkan wirausaha perempuan yang memiliki kemampuan untuk terus beroperasi di restoran dan membutuhkan pelatihan.
Hal inilah yang mereka sampaikan kepada Presiden Republik.
Baca juga: Generasi Digital Timor Leste Suka Konten Traveling, Belajar Bahasa Inggris dan Akses Internet Cepat
Menurut Augusto, Timor Leste punya banyak potensi usaha dan butuh pelatihan untuk mengembangkan kemampuan perempuan.
Timor Leste bukan negara yang masyarakatnya hanya minta uang, tapi mereka menjalankan usaha sendiri setelah mereka punya uang, artinya, mereka sudah berusaha.
"Presiden Republik melihat ini sebagai pelajaran yang sangat besar bagi negara kita dan membandingkannya dengan negara-negara lain yang saat ini sedang berjuang," imbuhnya.
Sementara Direktur Eksekutif Bidang Koperasi, Samantha Sequeira, mengatakan bahwa mereka merasa program ini sangat penting untuk membantu perempuan di Timor-Leste, khususnya dalam hal pangan.
"Kami berharap program ini dapat berkelanjutan dan akuntabel, karena kami melihat dampaknya yang besar terhadap negara ini, khususnya pada pangan masyarakat Timor," katanya. **