Helo Timor Leste

Diguyur Hujan Lebat Jalan Raya Hol-lak Ilibole Mengubungkan Maliana dengan Pos Administratif Atabae Putus

Dodo Hawe - Nasional
Kamis, 30 May 2024 08:55
    Bagikan  
PUTUS
Imajen Tatoli/ Sérgio da Cruz

PUTUS - Jalan raya sekitar Hol-lak Ilibole, Suku Oe-leu putus setelah dihuyur hujan lebat pada hari sebelumnya

HELOTIMORLESTE.COM - Setelah diguyur hujan lebat sejak Rabu (29/5/2024) sore sekitar pukul 16:00 WTL Jalan raya sekitar Hol-lak Ilibole, Suku Oe-leu menyebabkan jalanan yang menghubungkan Ibu Kota Maliana dengan Pos Administratif Atabae, serta Ermera dan Covalima terputus.

Hampir seluruh bagian jalan ambrol, dan tidak bisa dilalui untuk kendaraan roda empat, namun untuk roda dua masih bisa melintas di ruas jalan itu.

Kini ruas jalan itu hampir tidak bisa dilalui bagi masyarakat yang memanfaatkan angkutan umum maupun pribadi kendaraan roda empat dari Maliana.

Baca juga: Tak Ada Jembatan, Jalan Rusak Ibu Hamil Dipanggul dari Molop ke Pos Bobonaro, Derita Warga Pedesaan Timor Leste

Seorang warga Martinho Godinho Moniz melaporkan bahwa setiap tahun saat musim hujan, sepeda motor dan mobil sering terpeleset dan akhirnya bertabrakan di jalan tersebut, karena banyak lumpur sehingga licin.

Dikatakan meski sejumlah pengusaha swasta dan pemerintah telah memasang pasir dan batu untuk menormalisasi jalan guna memperlancar pergerakan masyarakat, namun hujan deras masih menimbulkan kerusakan, karena tidak ada drainase saluran air di sekitar itu.

"Di musim hujan seperti ini, mobil-mobil besar harus berhenti dan memberi jalan kepada sepeda motor yang sudah terbiasa dengan kondisi jalan mulai dari Suai, Bobonaro Vila, dan Loloto'e," ujarnya seperti dilansir kantor berita Tatoli, Kamis (30/5/2024).

Baca juga: Hujan Lebat Perdana di Surabaya Barat, Kaca Lobi Rumah Rakit di Darmo Permai Pecah Berantakan

Kepala Desa Atuaben, Januario Fernandes mengatakan, kondisi jalan tersebut sudah selalu dilaporkan ke pemerintah kota untuk disampaikan ke pemerintah pusat untuk dicarikan solusinya, namun hingga saat ini belum ada hasil.

Ia merekomendasikan pemerintah memprioritaskan jalan tersebut dalam rencananya pada tahun 2025 agar memudahkan pergerakan masyarakat.

Baca juga: Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Landa Tanah Suci Makkah, Menara Jam Beberapa Kali Disambar Petir

"Jalan ini sudah menjadi masalah pada masa jabatan saya yang kedua, dan kami memerlukan solusinya," ujar Januario.

Jalan tersebut juga menghubungkan ibu kota Maliana dengan pos administratif Atabae, serta ke kota Ermera dan Covalima, ini sangat penting bagi dan harus mendapat prioritas dari pemerintah pusat untuk segera memperbaiki. **