HELOINDONESIA.COM - Wakil Sekretaris Parlemen, Adérito da Costa Hugo mengungkapkan Pemerintahan Konstitusi IX akan segera melakukan upaya perbaikan darurat jembatan Nunura di Maliana, Timor Leste, Senin (5/2/2024).
Upaya perbaikan jembatan ini dilaksanakan untuk menjami kondisi jalan dalam jangka panjang tetap dapat dilintasi kendaraan.
"Jalan darurat yang dibuat pemerintah ke-9 pada bulan Oktober dan November 2023 menghabiskan anggaran senilai $5 juta masih harus diaudit dengan daftar awal. Karena jalan tersebut sudah direhabilitasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum, tetapi tidak selalu rusak dan memerlukan jaminan teknis dan kualitas yang baik untuk rehabilitasi jalan jangka panjang," kata Adérito da Costa Hugo.
Penyataan itu disampaikan oleh politisi dari CNRT ini menjawab atas keprihatinan dari anggota Parlemen Nasional dari Partai Fretilin, José da Cruz.
Terkait persoalan itu Jose da Cruz katanya telah menyampaikan tiga kali keprihatinan terkait situasi jembatan Nunura di kawasan Maliana itu.
Jose mengatakan jika jembatan Nunura dikatakan terancam runtuh, sehingga pemerintah segera dapat mengambil tindakan mendesak atau memprioritaskan, tanpa mengorbankan aktivitas masyarakat luar.
Baca juga: Jembatan Kaca Pecah, Satu Wisatawan Terjatun hingga Tewas di Lokasi Wisata The Geong Banyumas
"Saya ingin tekankan berkali-kali akan pentingnya infrastruktur, khususnya Jembatan Nunura yang risikonya besar," kata Jose.
Jose meyakinkan Wamenhub dan harus memperhatikan bahwa situasi jembatan Nunura itu kritis. "Saya sudah tiga kali mengemukakan hal ini," katanya.
José da Cruz dalam sidang paripurna, Senin (5/2/2024) kembali mengemukakan masalah ini dipersidangan Parlemen Nasional.
Disebutkannya, tak hanya Jembatan Nunura saja, tapi juga titik-titik lain di kawasan Leolima, seperti jalur transportasi hingga tersebarnya postingan viral di media sosial.
"Saya kira kita perlu segera melakukan intervensi karena saat musim hujan kondisi jalan rusak, sehingga kita bisa menormalkan keadaan," jelasnya.
Di peroleh keterangan dari unggahan akun facebook sergio da cruz, pada Senin (5/2/2024), PT Hutama Karya telah melaksanakan Proyek Rehabilitasi Jalan Perkotaan Maliana Villa.
Proyek tahap pertama akan menempuh rute Soso hingga Jembatan Nunura dengan jarak 9 kilometer, dan kemudian dilanjutkan ke ibu kota Maliana dengan total jarak kurang lebih 18 kilometer.
Proyek ini akan mencakup berbagai kawasan seperti Pasar Maliana, Ba Obor, Rai-Maten, Odomau, Santa Cruz, dan Gereja Maliana. **
**