Helo Timor Leste

Hujan Lebat Perdana di Surabaya Barat, Kaca Lobi Rumah Rakit di Darmo Permai Pecah Berantakan

Senin, 27 Nov 2023 11:45
    Bagikan  
KACAR RUANG LOBI RUMAH SAKIT PECAH DITERJANG HUJAN ANGIN-
tangkap layar video@kodil_027/ instagaram

KACAR RUANG LOBI RUMAH SAKIT PECAH DITERJANG HUJAN ANGIN- - Sebuah rumah sakit di kawasan Darmo Permai, Surabaya Barat, mengalamiu pecah kaca di ruang lobi akibat diterjang hujan dan angin kencang, Minggu 26 November 2023, sekitar pukul 15.00 WIB.

HELOTIMORLESTE.COM - Hujan deras pertama di Surabaya sudah membawa risiko alam yang menyebabkan kaca ruang lobi rumah sakit,  di kawasan Darmo Permai, Surabata Barat, pecah berantakan,  Minggu 26 Kovember 2023.

Peristiwa itu sempat diabadikan melalui sebuah rekaman tiktok.com, saat detik-detik kaca rumah sakit di Darmo Permai Surabaya Barat itu pecah di tengah hujan besar. Video tersebut telah ditonton hingga 88,1 ribu kali.

Insiden pecahnya kaca itu disebutkan terjadi sekitar pukul 15.00. Kala itu, langit di kawasan Surabaya barat mendung gelap mulai pukul 14.12, demikian akun insgtagram @kodil_027 mewartakan.

Baca juga: Markas Satpol PP Denpasar Diserbu OTK Bersenjata Api, Pelaku Bebaskan 33 PSK yang Terjaring

Arah mendung datang dari Menganti Gresik. Awan mendung bergerak menuju Lidah Wetan hingga Darmo Permai Sukomanunggal Surabaya.

Dari video yang diunggah, sebelum kaca yang diduga berlokasi di lobi itu pecah, terlihat angin kencang berembus. Volume air hujan pun tampak besar.  Area luar kaca di dalam video terlihat samar. Hal itu menggambarkan bagaimana kondisi dan situasi hujan yang lebat.

Baca juga: Penyebab Laga Persebaya VS PSIS Ditunda, Belum Ada Kepastian Main

Saat dikonfirmasi, Adi Hermanto Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak mengatakan, sejak awal November, wilayah Jawa Timur khususnya Surabaya  sudah memasuki masa musim pancaroba atau peralihan dari kemarau ke musim hujan.

Baca juga: Alasan Persik Kediri Menang dengan Arema FC, di Bali 27/11



”Yang ditandai dengan mulai intensnya hujan sedang-lebat disertai badai guntur dan dapat disertai angin kencang berdurasi singkat,” ujar Adi Hermanto.

Adi mengimbau agar pengguna jalan tidak berteduh di bawah pohon. Dia meminta agar pengendara menghindari bangunan yang rawan roboh. ***