HELOTIMORLESTE.COM - Mike Tyson akan berada di sudut Francis Ngannou saat petinju asal Kamerun ini menghadapi Tyson Fury pada akhir Oktober. Ia selalu berbicara kepada berbagai media dan juga melalui podcastnya sendiri.
Menjelang pertarungan ini, ia baru-baru ini memberikan wawancara kepada The Daily Mail di mana ia mendiskusikan pertarungan yang akan datang.
Namun, salah satu pertanyaan yang diajukan kepadanya membawa kita para penggemar ke jalan kenangan. Ini terjadi ketika Tyson dianggap sebagai orang paling jbrutal di planet ini dan ia masih dianggap sebagai pemukul paling menakutkan dalam sejarah tinju.
Kekalahan pertamanya terjadi saat melawan Buster Douglas, namun sebelum itu, dia benar-benar merupakan kekuatan yang harus diperhitungkan.
Baca juga: UFC 294: Islam Makhachev KO Alexander Volkanovski dengan Tendangan Brutal ke Arah Kepala
Selama wawancara, ia ditanyai tentang KO brutal mana yang menjadi favoritnya. Seseorang dapat memilih dari berbagai macam momen hebat dalam kariernya, namun ada satu yang memiliki tempat khusus di hatinya. Itu adalah KO yang ia berikan kepada Larry Holmes, pria yang memukul KO petinju legendaris Muhammad Ali. Tyson memiliki misi untuk membalaskan dendamnya kepada petinju yang sangat ia kagumi.
Inilah yang dikatakan Mike dalam wawancara tersebut: "Menurut Anda, apa KO yang paling membanggakan sepanjang karier Anda? Itu adalah saat melawan Larry Holmes, karena dia mengalahkan Muhammad Ali enam tahun sebelumnya. Saya menangis dan berkata bahwa saya akan membalaskan dendam kepada Ali."
Setiap kali Anda bertanya kepada Mike Tyson siapa petinju favoritnya, ia akan selalu menyebut nama Muhammad Ali. Tingkat kekaguman dan rasa hormat yang ia miliki terhadap mendiang sang juara tidak ada bandingannya.
Baca juga: Abu Janda Apresiasdi Polrestabes Medan Menangkap Fikri Murtadha Pelaku Pelecehan Agama Kristen
Faktanya, mereka berteman baik saat Ali masih hidup dan berbagi banyak momen hebat bersama. Tyson adalah seorang ahli tinju yang selalu senang mempelajari olahraga ini dan merupakan yang terhebat yang pernah melakukannya.
Jadi, ketika dia berbicara tentang Ali, analisisnya datang dari seorang pria yang telah melihat setiap petinju yang pernah hidup. Bahkan itu berarti menonton video dari sebelum dia lahir.**