HELOTIMORLESTE.COM - Mikel Arteta memastikan Kai Havertz mendapat sambutan meriah dari para pendukung Arsenal yang sedang dalam perjalanan setelah ia mencetak gol kemenangan dramatis di menit-menit akhir dalam pertandingan Premier League melawan Brentford.
Gol ini membawa Arsenal ke puncak liga, meyalip Man City dengan satu poin. Arsenal 30 sementara City 29 dan Liverpool 28.
Ini merupakan awal yang membuat frustasi bagi Havertz, yang bergabung dengan the Gunners dari Chelsea pada musim panas ini dengan nilai transfer sebesar £65 juta.
Dia akhirnya membuka rekening golnya untuk Arsenal pada akhir September, ketika dia mencetak gol dari titik penalti dalam kemenangan 4-0 atas Bournemouth.
Gol tersebut disambut dengan sorak sorai meriah dari para pendukung Arsenal, yang meneriakkan namanya diiringi lagu hit Shakira, Waka Waka.
Baca juga: Performa Turun, Pelatih Ko yang Bijak Ajak Megawati Makan Bersama, di Resto Indonesia
Dan pada Sabtu malam yang dingin di London Barat, nyanyian ikonik tersebut bergema di sekitar Gtech Community Stadium di Brentford setelah pemain asal Jerman itu mencetak gol kemenangan pada menit ke-89 - gol pertamanya dari permainan terbuka untuk The Gunners.
Setelah peluit panjang, bos Arsenal Mikel Arteta meraih sang penentu kemenangan, Havertz, dan memitingnya sebelum menariknya ke arah suporter.
Havertz kemudian berterima kasih kepada para pendukung karena telah menjaga kepercayaan mereka dalam beberapa bulan terakhir. "Saya sangat berterima kasih kepada mereka," katanya kepada TNT Sports.
"Sulit ketika seorang rekrutan baru datang dan mereka membayar banyak uang untuk Anda. Saya hanya bersyukur mereka terus mendukung saya."
Baca juga: Liga Inggris 2023: Manchester City Berbagi Angka 1-1 Melawan Liverpool
Pemain berusia 24 tahun itu menambahkan: "Rasanya luar biasa. Saya telah bekerja keras untuk momen-momen ini, hari ini saya membayarnya dan saya senang bisa membantu tim.
"Sepak bola selalu merupakan kerja keras, tidak ada yang datang dengan sendirinya, Anda harus bekerja keras dan tetap percaya diri. Saya tahu itu sulit bagi saya dalam beberapa bulan terakhir, namun saya mencoba untuk mengesampingkan ego saya karena tim adalah yang terpenting."
Arteta, yang terus membela perekrutannya yang bernilai besar, kemudian memuji pemain asal Jerman itu dalam konferensi pers pascapertandingan.
Ketika ditanya apakah penyelesaian akhir yang terlambat seperti itu menjadi alasan mengapa ia merekrut Havertz, pemain asal Spanyol ini mengatakan: "Ya, tentu saja ya. Melawan blok-blok ini, dan melawan tim-tim yang bertahan di kotak penalti seperti ini, Anda membutuhkan profil seperti ini.
"Dia luar biasa dalam hal itu. Hari ini dia memenangkan pertandingan dengan aksinya itu untuk kami."**