Helotimorleste- Seperti diketahui, publik kini menanti kelanjutan kontrak Megawati Hagestri Pertiwi dengan Cheong Kwan Jang Red Sparks, namun hingga kini, kabar yang ditunggu publik tersebut masih simpang siur.
Ada sejumlah analisis yang berspekulasi mengemuka mengapa Megawati hingga kini belum bisa meneruskan kontrak dengan Red Sparks, yakni adanya aturan dari kontrak V-League kuota Asia saat ini gaji maksimum adalah $150.000 (Rp2.8 Miliar, kurs Rp15.900)
Baca juga: Bukan dengan Megawati, Red Sparks Malah Baru Saja Lakukan Kontrak dengan Pelatih Hingga 2027
Spekulasi dan opini ini muncul dari seorang pengamat yang ditulis di sebuah blog Naver yang mengatakan bahwa bila kontrak tersebut diberlakukan kepada Megawati tentu Megawati dan publik di Indonesia akan kecewa, sebab seperti diketahui Megawati memainkan peran besar dalam bola voli profesional wanita Korea.
Nilai Megawati sangat tinggi, peran Megawati tidak hanya pada performa permainan di tim Red Sparks namun juga pada pengaruh iklan terhadap Penjualan Ginseng Merah dan lebih jauh lagi adalah pada perkembangan voli wanita Korea Selatan secara keseluruhan.
Baca juga: Persiapan yang Dilakukan Red Sparks Untuk Menghadapi Indonesia All-Star di Jakarta Pada April
Oleh karena itu skema kontrak untuk Megawati, yang diusulkan pengamat tersebut harusnya dikombinasikan dengan pendapatan yang lain yakni iklan. Dengan gaji yang tinggi maka Megawati dan publik di Indonesia bisa puas dengan skema ini.
Untuk kontrak model periklanan tingkat A domestik minimum dengan bonus setidaknya 500 juta won (Rp5,5 Miliar, Kurs Rp11), Jika digabungkan dengan $150.000 maka gaji tersebut serupa dengan gaji tertinggi di Korea.
Baca juga: VVUP Girl Group Debut, Vokalis dari Indonesia yang Menarik Perhatian Publik, Berikut Profil Mereka
Hal ini bisa dimungkinkan, sebab bila kontrak antara Red Sparks dan Megawati terlaksana, pimpinan perusahaan ginseng merah tentu akan bisa memaksimalkan pemasaran produknya.
Skema yang lain adalah dengan menandatangani kontrak dengan syarat dan ketentuan, Megawati akan menerima komisi berupa presentasi dari penjualan ginseng merah bahkan setelah pensiun, tentu persyaratan untuk menerima komisi harus dibuat.
Dengan kontrak tersebut, maka saat Megawati pensiun dari Red Sparks, komisi setiap tahun bisa dibayarkan untuk masa kontrak 1-2 tahun, hal ini sudah lumrah dilakukan di dunia olahraga.***