HELOTIMORLESTE.COM - Mengendarai motor jarak jauh memang wajib untuk mengetahui kondisi motor termasuk kondisi mesin maupun roda apakah benar-benar sudah siap.
Jika banyak hal kita abaikan, namun kita tak pernah mengontrol kondisi kendaraan, termasuk memodivikasi kendaraan secara berlebihan, bisa saja berakibat vatal, seperti ban meletus, mesin rusak dll.
Seperti yang dialami oleh pengendara asal trenggalek ini mengalami kecelakaan tunggal mengalami ban meletus.
Remaja berusia 19 tahun bernama Vrada Biji Dewantara ini mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Tejo, Kecamatan Mojoangung, Kabupaten Jombang, Senin (20/11/2023) dini hari.
Kendaraan yang dikendarai sepeda motor yang dikendarai Vrada meletus setelah diduga menabrak jalan bergelombang hingga terjadi kecelakaan.
Menurut informasi yang diperoleh mengungkapkan Vrada mengendarai sepeda motor Honda Tiger W 2881 NDU melaju dari arah barat menuju arah Timur.
Awalnya Vrada mengendarai kendaraan dengan aman, namun ketika mendekati lokasi kejadian roda kendaraan menghantam jalan bergelombang.
Sementara kendaraan yang melaju dengan kencang itu tiba-tiba salah satu ban kendaraan meletus cukup keras.
Baca juga: Hadiah Rp 1Juta, Enam Kapolsek Sragen tidak Mampu Lewati Jalur Zigzag Ujian SIM C Sepeda Motor
Salah satu saksi mata Imam Ali (27) menjelaskan mendengar suara letusan diduga berasal dari suara letusan ban setelah menghantam kalan begelombang.
Setelah terjadi letusan menurut Imam kendaraan mengalami oleh, kemudian kendaraan yang melaju kencang itu kemudian menghantam trotoar dengan keras dan terpental jatuh ke aspal.
"AKibat benturan itu, kemudian kobran terkapar di jalan dengan luka cukup serius," ujar Imam Ali kepada wartawan, Senin (20/11/2023).
Sejumlah warga yang mengetahui langsung memberikan pertolongan, setelah melihat kendaraan yang dikendarai korban ternyata roda yang digunakan motor Honda Tiger berikuran kecil.
Baca juga: Tahun 2022, Nilai Impor Kendaraan Bermotor ke Indonesia Asal China Sudah Mendekati Importir Jepang
Kecilnya roda ban motor itu kemungkinan besar tidak mampu menerjang dengan tinggi jalan bergelombang hingga ban meledak.
Akibat kerasnya benturan dan suara itu pun kemudian mengundang warga yang bergegas memberikan pertolangan kepada Vrada yang sudah pingisan di jalan.
Selanjutnya korban dievakuasi menggunakan Mobil Siaha Desa (MSD) Tejo, Kecamatan Mojoagung untuk mendapatkan perawatan medis di rumah sakit terdekat. **