Dipinjamkan ke Panchor Murai FC Brunei Darussalam, Pemain Assalam FC Timor Leste, Eksodus ke Liga Super

HELOTIMORLESTE.COM - Mengawali bursa transfer pemain di Liga Super Brunei Darussalam 2023/2024, sejumlah pemain Assalam FC Timor Leste eksodus untuk memperkuat salah satu klub di negara Brunei Darussalam.

Setidaknya ada lima pemain yang segera berangkat menuju Brunei Darussalam untuk memperkuat salah satu klub Liga Super yakni klub Panchor Murai FC yang bermarkas di Distrik Brunei-Muara.

"Ini bukan eksodus pemain, tetapi ini salah satu bentuk komitmen kami dengan Panchor Murai FC yang sudah kami bicarakan sejak lama," kata Wakil Presiden Klub Assalam FC, R Sultan Rarana kepada helotimorleste.com, Senin (24/7/2023).

Kelima pemain itu antara lain adalah, Hasan Ramos Cost, Francisco da Costa, Martinho F.L. Belo, Bonaruddin Amin, dan Junildo Pereira (Goalkeeper).

Baca juga: Helotimorleste.com Resmi Menjadi Official Media Partner Assalam FC untuk Kompetisi Liga Timorense 2023-2025

Wakil Presiden Klub Assalam FC mengungkapkan ingin menjalin dengan klub di negara Brunei Darussalam yang merupakan sama-sama negara berkembang dalam hal sepakbola seperti yang terjadi di Timor Leste.

"Untuk memulai kerjasama, Alhamdulliah di tahun 2023 ini, kami sudah memulai kerjasama dengan di awali pertukaran pemain yang pertama dari pemain kami yang akan pergi ke Brunei dengan pemain yang ada di Dili tersebut," kata Sultan.

Lebih jauh Sultan berharap bisa melakukan kerjasama dengan mereka dengan waktu yang cukup panjang mungkin 5 atau 10 tahun, untuk terus support.

"Kami saling support dan saling mendukung satu sama lain untuk kemajuan sepakbola masing-masing negara baik di Timor Leste maupun di Brunei," ungkap R. Sultan Rarana.

Baca juga: Pemain Muslim Assalam FC Timor Leste, Tak Cuti Lebaran Saat Idul Fitri

Sultan menjelaskan jika berharap bisa saling berkontribusi dan saling suport dan mendukung satu sama lain, mengingat kemajuan sepakbola itu terletak pada kualitas pemain yang bermain di liga.

Untuk itu Sultan berpesan kepada klub-klub di Brunei atau di negara lain jika dirinya terbuka untuk saling berkontribusi demi kemajuan sepakbola.

"Dan harapan dari kami juga dan untuk klub-klub yang ada di Brunei atau klub lain, langsung bisa berkomunikasi dengan klub tanpa melalui pihak kedua atau agency, kami terbuka untuk berkomunikasi," jelasnya.

Hal itu disampaikan Sultan mengingat ia sangat kecewa kehilangan salah satu pemain andalannya, yang meninggalkan klubnya.

Baca juga: Assalam FC Club Sepak Bola Bernuasa Muslim di Timor Leste yang Kini Berada di Papan Atas LFAPD

"Karena kami kehilangan satu pemain yang itu sangat luar biasa buat kami. Mereka bermain di Brunai tanpa ada persetujuan dari kami, karena agency langsung bicara dengan pemain dan membawa pemain pergi," ujar Sultan mengungkapkan kekecewaannya.

Untuk kedepannya kami tidak ingin hal itu kembali terjadi, oleh karenanya klub membuka komunikasi langsung klub yang menaungi pemain yang dituju.

"Kalau memang kami jahat, kami pasti tidak ingin dia main disana dan kita tidak kasih surat keluar, tapi ya...harus ada komunikasi," beber Sultan.

Baca juga: Penyerang Sayap Kiri Timor Leste Elias Mesquita Dikontrak FC Kota Rangers Brunei Senilai Rp434 Juta

Untuk itu dengan adanya peristiwa yang dialami Assalam FC, manajemen berharap kepada semua klub di Brunei atau klub lain dimanapun untuk melakukan komunikasi jika menghendaki pemain yang akan dituju.

"Harapan kami, untuk semua klub di Brunei atau klub dimanapun yang ingin kerjasama dengan pemain Timor Leste, bisa bicara dengan klubnya langsung supaya ada benefit untuk kedua belah pihak tidak hanya untuk agency atau pemain saja," pungkas Sultan.

Seperti kita ketahui dengan kehadiran lima pemain dari Assalam FC, yang berarti kini ada 6 pemain asal Timor Leste yang sedang berlaga di Super Liga Burnei Darussalam untuk musim kompetisi tahun ini. **