HELOTIMORLESTE.COM - Selama ini orang awam hanya mengenal dua jenis kopi, yakni kopi Arabika dan kopi Robusta, pada hal masih banyak lagi jenis lainya seperti Liberia, kopi Eksesa, dan mungkin masih ada yang lain.
Varietas kopi Robusta dan Arabika yang sudah dikenal dimana-mana termasuk di Timor Leste maupun di Indonesia.
Kopi Arabika umumnya dikenal dengan tingkat keasamannya, sedangkan Robusta sebaliknya.
Lalu bagaimana jika kedua varietas ini dislangkan? Pasti akan menghasilkan varietas kopi yang lebih unggul dari kopi induknya.
Kopi Catimor, apakan Anda sudah mengenalnya? Varietas kopi Catimor adanya menyebut persilangan antara Arabika dan Robusta.
Kopi Catimor memiliki sifat-sifat unggul dari kedua jenis kopi tersebut, lalu seperti karakter kopi Catimor?
Sesuai sejarah perjalanan habitat asli varietas kopi Catimor berasal dari Timor Timur sekarang Timor Leste.
Setelah tahun 1978 varietas hibira disebar ke wilayah Flores dan Aceh, tanaman kopi ini tumbuh subur diiklim tropis seperti yang iklim di Indonesia.
Baca juga: Manfaat Kopi dan Makan Pisang Pagi Hari Bisa Memberikan Mood Bosster yang Luar Biasa
Namun di sisi lain di Timor Leste (Timor Timur) sudah ada kopi Hybrido de Timor, yang merupakan persilangan dari Arabika dan Robusta.
Lahirnya kopi hybrid yang merupakan hasil persilangan alami antara kopi arabika dari salah satu freetown di dunia dengan kopi jenis robusta.
Hasilnya adalah kopi Hybrida de Timor, sayangnya tidak ada penjelasan apakah Catimor itu sebenarnnya Hybrida de Timor yang sekarang ini menjadi icon kopi Timor Leste.
Mari kita telusuri, perjalanan kopi Catimor itu darimana. Varietas tanaman kopi Hybrido de Timor pertama kali ditemukan pada 1940-an di Pulau Timor Indonesia.
Baca juga: Ekspor Kopi Timor Leste Nomor Tiga di China, Ungguli Australia, Jepang dan Inggris
Kopi ini dengan segala karakteristik arabika, namun dengan ketahanan robusta, umunya kopi timor leste memiliki biji ukuran sedang.
Penuh dengan rasa yang kental dan keasaman yang khas. Kopi di Timor Leste umumnya, tanaman yang sudah ada sejak zaman kolonial Protugis.
Namun lahirnya Catimor masih ada cerita lain, tentang bersilangan yang menghasilkan varietas hibrida, yang sudah lama dilakukan.
Kemudian beberapa varietas dipilih untuk meningkatkan kualitas varietas yang baru baik dari sisi ketahanan maupun citarasanya.
Selain persilangan Arabica dan Robusta ada juga persilangan Arabika dan Liberia, sementara Catimor itu dihasilkan dari persilangan kopi Cuturra dan kopi Timor (hibrida).
Varitas kopi Caturra berasal dari Nikaragua dan Kolombia, setelah dikembangkan secara masif dinegara penghasil kopi terbesar di dunia, Brasil.
Kopi Caturra sendiri dihasilkan dari proses mutasi alami kopi varietas Bourbon.
Baca juga: Bisnis Kedai Kopi Di Kota Ternate, Maluku Utara Terus Tumbuh, Bagaimana Dengan Kota Anda?
Dari informasi di atas dapatlah disimpulkan jika varietas copi Catimor adalah persilangan kopi Hibrida asal Timor Leste dengan kopi Caturra yang berasal dari Nikaragua dan Kolombia, lahirlah vietas Catimor.
Lalu kelebihan apa yang dimiliki varietas Catimor ini, menurut data dari starup kopibara.id mengungkap, varietas Catimor memiliki keunggulan sebagai berikut:
1. Memiliki ketahanan lebih terhadap penyakit karat daun
2. Mampu berbuah lebih cepat dan lebih banyak setiap tahunnya
3. Memiliki cabang primer yang lebih kuat
4. Memiliki bentuk tanaman yang kecil dan pendek sehingga lebih mudah dirawat
5. Memiliki kemampuan self-pollination atau penyerbukan sendiri
Baca juga: Menurut Studi, Kopi Dengan Pemanis Sedang Dapat Membantu Memperpanjang Usia
Sementara ciri yang paling menonjol dari varietas kopi Catimor adalah bentuk yang menyerupai kopi Arabika dan rasa yang cenderung mirip kopi Robusta. Jadi, bijinya terlihat lonjong, sedikit lebih gepeng dan besar.
Harga Catimor di pasaran cukup terjangkau mulai dari 50 ribuan hingga 100 ribuan rupiah per kg.
Baca juga: Menikmati Cafe di Dalam Keindahan Surga Hutan Kopi di Ermera, Timor Leste
Tetapi, tinggi atau rendahnya harga biasanya tergantung dari proses pengolahan pasca panen. Sebelum benar-benar membeli, ketahui dulu karakteristik citarasa yang dimiliki Catimor ini:
1. Keasaman - Kopi Catimor memiliki kadar keasaman yang cukup rendah. Sedangkan kadar kafeinnya tergolong tinggi, mewarisi dari vareitas Robusta.
2. Kekentalan - Kultivar Catimor tergolong kopi full body. Anda akan merasakan kekentalan yang cukup tinggi saat menyeduh kopi. Namun, tekstur yang dimiliki masih terasa halus.
3. Aroma - Kopi Catimor mengeluarkan aroma yang sedikit nutty saat sebelum disangrai. Sedangkan saat diseduh, aromanya cukup segar dan strong.
4. Rasa - Rasa kopi varietas Catimor ini bisa dibilang cukup eksotis. Ada keseimbangan antara rasa asam dan pahit. Selain itu, kepekatan khas dari Robusta juga muncul pada Catimor.
5. Aftertaste - Setelah diteguk, kopi akan meninggalkan rasa perpaduan antara herbal dan fruity yang kuat. Menjadikan Catimor punya rasa yang kompleks. **