HELOTIMORLESTE.COM | Ragam - Surya Majapahit merupakan lambang yang diyakini sebagai simbol Kerajaan Majapahit . Lambang ini terdiri dari bentuk lingkaran yang memiliki delapan penjuru arah sinar.
Karena di tengah lambang Surya Majapahit ada Pahatan Dewa Hindu maka simbol ini dikaitkan dengan kerajaan Majapahit yang berpusat di Jawa Timur tersebut.
Baca juga: Dikuntit Kijang, Bahar Bin Smith Tertembak di Perut Namun Ada Sejumlah Kejanggalan
Berbagai perkembangan kajian sejarah di masa yang lebih baru menunjukkan adanya interpretasi lain terhadap Surya Majapahit.
Ternyata lambang yang banyak ditemukan di reruntuhan peninggalan Majapahit ini disinyalir adalah lambang keagamaan, bukan lambang kerajaan.
Hal ini didanpaikan oleh Arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur, Wicaksono Dwi Nugroho, dalam akun Youtube ARKEOVLOG, mengungkap kesimpulan dari lambang Surya Majapahit.
Bukti untuk memperkuat argumen tersebut adalah, pertama lambang ini bisa didapati di tengah langit-langit Garbhagriha (ruangan tersuci) beberapa candi seperti Candi Bangkal, Sawentar, dan Candi Jawi.
Baca juga: Generasi Digital Timor Leste Suka Konten Traveling, Belajar Bahasa Inggris dan Akses Internet Cepat
Kedua, lambang tersebut telah ada di masa Majapahit belum berdiri. Untuk delapan arah sinar yang terdapat dalam lambang merupakan gambaran dari dewa-dewa dalam ajaran agama Hindu.
Ketiga, dengan tambahan titik tengah sebagai pusatnya. Lambang ini pun sebenarnya bernama Dewata Nawasanga, yang merupakan sembilan aspek Hyang Widhi sebagai dewa Siwa, yang mengisi semua penjuru mata angin.
Baca juga: 3 Anak Hindu Bawah Umur Pindah Islam Tanpa Ijin, Ibunya Gugat Suaminya, Ini Hasilnya
Kemudian sekelilingnya terdapat Dewa Iswara di timur, kemudian di Tenggara ada dewa Maheswara, Selatan dewa Brahma, Barat Daya dewa Rudra, Barat Dewa Mahadewa, Barat Laut Dewa Sangkara, Utara dewa Wisnu, dan Timur Laut dewa Sambhu.
Sembilan penguasa tersebut terdiri atas Dewa Siwa yang dikelilingi oleh delapan aspeknya. Delapan aspek tersebut digambarkan dijaga oleh dewa dengan pasangan dewa pendamping. Setiap arah mata angin dan dewa penjaga ini juga menyimbolkan ajaran keagamaan tertentu dalam konsep Hindu.
Sehingga dari penjelasan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa lambang merupakan lambang keagamaan.
Meski begitu, tidak dapat dipungkiri bahwa lambang Surya Majapahit selalu hadir mengiringi kejayaan Majapahit sebagai sebuah negara.***