HELOTIMORLESTE.COM - Sebanyak 16 Asosiasi Sepakbola di Timor Leste menuntut agar Presiden FFTL (Federasi Sepakbola Timor Leste), Francisco Martins da Costa Pereira Jerónimo jeronimo mundur, Selasa (18/7/2023).
Desakan untuk segera mengundurkan diri datang dari anggota FFTL yang sudah menyepakati untuk menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar sebelum 1 September 2023.
Presiden Asosiasaun Futeból Díli Oeste dan Assalam FC, H. Ipolito Soares yang dihubungi helotimorleste.com, via Whatshapp, Selasa (18/7/2023) membenarkan adanya tuntutan itu.
Tuntutan itu datang dari sebagian besar asosiasi sepak bola di Timor Leste, yakni sebanyak 16 asosiasi yang menghendaki segera dilaksanakan kongres luar biasa.
Baca juga: Sekjen Karketu FC Minta FFTL dan LFTL Percepat Pembayaran 60 Persen dari Anggaran Hibah Klub
H. Ipolito Soares mengatakan 16 anggota FFTL dari jumlah seluruhnya 21 anggota asosiasi, sudah dengan suara bulat mengendaki keputusan itu untuk segera dilaksanakan.
Mengingat pelaksanaan program kompetisi yang menjadi agenda tahunan dari FFTL sudah harus segera disusun dan itu memerlukan waktu yang cukup.
Menurut Presiden Asosiasi Dili Oeste dan Assalam FC ini percepatan KLB perlu segera dilakukan supa tidak mengganggu perkembangan kompetisi sepakbola di Timor Leste, yang berkaitan dengan program dan budget anggaran yang perlu waktu.
Baca juga: Sebanyak Sebelas Club di Timor Leste Ambil Bagian Seleksi FFTL Telkomcel Cup 2023
Selain itu dari 16 anggota Federasi juga memohon dengan hormat kepada Presiden FFTL, Francisco Martins da Costa Pereira Jerónimo untuk segera mengundurkan diri.
"Mayoritas anggota Federasi meminta agar Pak Jeronimo dkk harus legowo, gentle tidak usah berusaha menghalangi KLB, kalau sebagai orang TL yang mencintai negaranya dan perkembangan sepakbola di Timor Leste," ujar H. Ipolito Soares.
Sejumlah pelaku sepakbola di Timor Leste juga mengakui jika perkembangan sepakbola di Timor Leste belakangan mengalami kemunduran dari sebelumnya.
Bahkan kompetisi yang berlangsung belakangan ini tidak berjalan dengan baik dan amburadul, seperti Liga Timorense 2023 tidak berjalan maksimal.
Untuk itu di akhir sekali, H Ipolito yang menerima banyak masukan dari anggota federasi meminta kontribusi dari Jeronimo dkk untuk mengundurkan diri dengan cara terhormat.
Seorang anggota asosiasi sepak bola lainya juga mengakui jika selama ini sepakbola di Timor Leste mengalami kemuduran dan tidak memberikan tren positif.
"Sepak bola Timor Leste saat ini sangat-sangat mudur dan hancur, oleh karena itu persegera adanya perombakan total di FFTL," selanya.
Seperti kita tehaui sebelumnya, kesepakatan KLB itu lahir dari konggres tahunan yang digelar Sabtu (1/7/2023) di Hotel Novo Turism, Dili, Timor Leste.
Baca juga: Peran Pemain Timor Leste Gali Freitas Dalam Mendobrak Pertahanan Bhayangkara FC, Hingga Berakhir 3-1
Sebanyak 16 asosiasi sepakbola menghendaki KLB dan mendesak Presiden FFTL, Francisco Martins da Costa Pereira Jerónimo mengundurkan diri, karena mereka menilai sepakbola di Timor Leste sudah mengalami kemuduran luar biasa.
Sehingga mayoritas anggota federasi menyepakati segera diadakannya kongres luar biasa, yang selanjutnya akan membentuk kepengurusan baru FFTL 2023 - 2028.
Presiden Asosiasaun Futeból Díli Oeste dan Assalam FC, H Ipolito Soares saat itu memimpin jalannya voting untuk meminta persetujuan dari seleluruh asosiasi sepak bola Timor Letse dan 16 asosiasi menyepakati adanya KLB.
"Semua anggota asosiasi menyetujui untuk menggelar kongres luar biasa guna membentuk kepengurusan baru sebelum 1 September 2023 nanti," ujar salah satu anggota asosiasi sepakbola Timor Leste.
Sumber itu juga mengirim dokumen foto-foto dan video pelaksanaan rapat tahunan yang di Dili, Timor Leste pada dua pekan lalu.
"Ini bagian revolusi sepakbola di Timor Leste, untuk menuju perbaikan persepakbolaan di Timor Leste, agar lebih maju," ujarnya.
Menurut sumber itu, jika keinginan kongres luar biasa dari para anggota asosiasi sudah mutlak untuk dilaksanakan.
Bahkan mereka akan berkordinasi dengan pemerintah khususnya dengan Menteri Pemuda dan Olahraga tentang situasi Sepakbola Timor Leste dan rencana kedepannya apa yang para asosiasi inginkan untuk memajukan sepakbola Timor Leste.
Baca juga: Ini Alasan Pemain Asing Timor Leste Asal Indonesia, Tetap Pilih Bermain di Liga Indonesia
Menurut mereka, semuanya itu dilakukan demi kemajuan sepakbola di Timor Leste, mengingat kepengurusan FFTK tahun ini kurang memperhatikan sepakbola di Timor Leste.
Bahkan untuk Liga Timorense hanya digelar setengah putaran dan itu tidak maksimal, karena pengelolaannya juga kurang profesional, belum masalah-masalah lainnya.
Baca juga: Asosiasi Sepakbola Timor Leste Minta KLB Segera Digelar Sebelum 1 September 2023
Sekarang anggota asosiasi tinggal menunggu pelaksanaan kongres saja untuk mendapatkan formalitas dari Pemerintah Konstitusional.
"Kita semua ingin memajukan persepakbolaan di Timor Leste, yang jauh dari pada sekarang ini. Dan sangat-sangat jauh. Itu hal yang paling pasti," ujarnya.
Berikut ini daftar Asosiasi Sepak Bola yang ada di Timor Leste:
1. Asosiasaun Futeból Dili Leste,
2. Asosiasaun Futeból Díli Oeste,
3. Asosiasaun Futeból Manufahi,
4. Asosiasaun Futeból Manatuto,
5. Asosiasaun Futeból Baucau,
6. Asosiasaun Futeból Lautém,
7. Asosiasaun Futeból Viqueque,
8. Asosiasaun Futeból Ermera,
9. Asosiasaun Futeból Likisa,
10. Asosiasaun Futeból Bobonaro,
11. Asosiasaun Futeból Covalima,
12. Asosiasaun Futeból Aileu,
13. Asosiasaun Futeból Ainaro,
14. Asosiasaun Futeból Oe-cusse,
15. Asosiasaun Arbitragem,
16. Asosiasaun Treinador,
17. Asosiasaun Futsal,
18. Asosiasaun Feto,
19. Asosiasaun Juvenil,
20. Karketu Dili FC (Juara Liga Timorense)
21. DIT FC (Juara Liga 2 Timor Leste).**