Helo Timor Leste

Gara-gara Ricuh Suporter Gresik, Laga PSIS Semarang vs Persebaya Menjadi Belum Pasti

Dodo Hawe - Olahraga -> Sepakbola
Kamis, 23 Nov 2023 17:00
    Bagikan  
SIAP TEMPUR
psis official

SIAP TEMPUR - Skuad PSIS Semarang, Gali Freitas dkk siap tempur menghadapi laga melawan Persebaya, Minggu (29/11/2023)

HELOTIMORLESTE.COM - Kepastian laga pekan ke-20 Liga 1 2023 yang menghadirkan Persebaya vs PSIS Semarang masih harus menunggu keputusan dari PT Liga Indonesia Baru (PTLIB), Kamis (23/11/2023).

Sebelumnya laga Liga 1 2023/2024 ini sudah ditetapkan di Stadion Gelora Joko Samodro (Gejos) Kota Gresik, Minggu (29/11/2023).

Semenetara perizinan juga sudah dikantongi pihak Panpel Persebaya Surabaya, namun kini izin dicabut pengelola Stadion Gejos, imbas terjadinya kericuhan pertandingan Liga 2 antara Gresik United vs Deltras FC Sidoarjo pekan lalu.

Baca juga: Sejumlah Alasan PSIS Menang Melawan Persebaya Selain Faktor Gali Freitas, Minggu 26/11

Ketua Panpel Persebaya, Ram Surahman mengatakan izin sudah dikantongi Panpel Persebaya termasuk juga dari kepolisian.

Namun pasca kejadian penyerangan kemarahan suporter Gresik tiba-tiba Dispora Gresik mencabut surat yang sudah diterbitkan itu.

Pihak Persebaya juga sudah berupaya keras menyelamatkan pertandingan dengan menjajaki stadiun lain seperti Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.

Baca juga: Hadapi PSIS Semarang Begini Kondisi Persebaya Sekarang, Banyak Pemain Meninggalkan Sarang Bajol Ijo

"Kita sudah mengirim surat ke Pemkot Surabaya dan sudah menjalin komunikasi dengan Wali Kota Surabaya, Eri Cahayadi," ujar Ram Surahman.

Dikatakan Pemkot Surabaya prinsipnya setuju dengan inginan Panpel Persebaya, namun diminta berkomunikasi dengan PSSI.

Sebab Stadion GBT saat ini masih menjadi bagian salah satu venue Piala Dunia U-17, meskipun pertandingan berakhir Piala Dunia U-17 telah berakhir pada 21 November 2023.

Baca juga: Pertandingan PSIS Semarang di Bulan November 2023, Dipastikan Gali Freitas Tampil Impresif Dalam Laga itu

"Secara prosedural GBT masih dalam masa pemaikaian dari bagian PSSI dan FIFA," tambah Ram.

Untuk itu selanjutnya pihak Panpel kemudian berkirim surat kepada Ketua PSSI, Erick Tohir untuk meminta izin memakaian Stadion GBT, namun sampai sekarang masih belum ada jawaban.

Semua perkembangan dan dinamika yang terjadi, kata Ram, sudah disampaikan secara tertulis ke LIB selaku operator Liga 1. Berikut juga dokumen pendukungnya.

"Kami sudah kirim surat ke LIB sejak Selasa (21/11/2023). Kami laporkan perkembangannya seperti apa, sekaligus meminta arahan lebih lanjut, dan sampai saat ini kami masih menunggu jawabannya," kata Ram. **