HELOTIMORLESTE.COM - Buntut kericuhan laga PSIS Semarang vs PSS Sleman pekan ke-21 di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (3/12/2023), Panpel akan memanggil perwakilan suporter.
Suporter PSIS Semarang dari kelompok suporter Snex yang diduga menjadi awal terjadinya kericuhan itu.
Ketua Panpel PSIS Semarang, Agung Bawono kepada wartawan mengatakan pihak klub dan Panpel akan menanyakan alasan atas tindakan seperti itu.
Menurut Panpel awal dari kericuhan itu terjadi dari ejekan Snex, suporter PSIS Semarang kepada PSS Sleman.
Baca juga: PSIS Semarang Resmi Tutup Transfer Pemain, Pemain Asing Gali Freitas dkk Tak Tergoyahkan
Dikatakan kelompok Snek diduga memprovokasi supoter PSS Sleman dengan nyanyian-nyanyian.
Agung Bawono bersama CEO PSIS Yoyok SUkawi sempat berusaha meredam kericuhan itu namun justru malan mendapat serangan.
Serangan berupa lemparan berbagai macam benda ke arahnya termasuk lempara batu.
Bahkan akibat lemparan itu hingga Yoyok Sukawi sendiri terkena lemparan benda keras hingga mengenai kepalanya, dan harus mendapat 8 jahitan.
Soal sanksi atau tidak ini akan didiskusikan dengan CEO PSIS Semarang, setelah mendapatkan keterangan dari perwakilan Snex.
Dalam peristiwa itu rombongan PSS Sleman dalam laga itu diperkirakan berjumlah sebanyak 1.600 orang, mereka datang tanpa atribut.
Para suporetr PSS Sleman menempati ruas di tribun bagian barat stadion, namun kericuhan itu meluas hingga di luar stadion.
Diketahui ada 5 bus yang dirusak oleh suporter PSIS Semarang yang mengangkut suporter PSS Sleman.
Bus suporter PSS Sleman berparkir di kawasan Jl Sisingamangaraja, Candisari, Kota Semarang sekitar 5 menit dari Stadion Jatidiri Semarang.
Kerusakan yang terjadi bagian kaca bus dipecah, dilempari batu termasuk perusakan dengan dipukuli dengan bambu.
Baca juga: Makin Kuat, PSIS Semarang Dirumorkan Nambah Special Bungkus 2 Pemain U17
Salah satu pengemudi bus diancam celurit dan dirampok, dompet dan ponsel dan uang 1 juga dirampas oknum suporter.
Dalam laga yang cukup sengit itu berakhir dimenangkan PSIS Semarang dengan skor 1-0 dari hasil tendangan penalti yang dilakukan penyerang Carlos Portes.
Kemenangan ini juga menghantarkan posisi skuad Mahesa Jenar beranjak naik di peringkat tiga besar klasemen sementara Liga 1 2023 dengan 37 poin. **