Helo Timor Leste

Kericuhan Suporter Semarang! Kapolres Semarang Bilang Bagimana Ribuan Suporter Tamu Bisa Datang di Semarang

Dodo Hawe - Olahraga -> Sepakbola
Selasa, 5 Dec 2023 18:18
    Bagikan  
SUPORTER
sekretariat presiden/ tangkapan layar

SUPORTER - Suporter PSIS Semarang saling ejek dengan supoter PSS Sleman hingga menimbulkan kericuhan dalam laga di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (3/12/2023) lalu

HELOTIMORLESTE.COM - Terkait kerciuhan antar suporter di Stadion Jatidiri Semarang pada pekan ke-21 Liga 2023/2024 hingga kini menjadi masalah yang belum terselesaikan, Selasa (5/12/2023).

Kericiuhan suporter terjadi setelah tim tamu PSS Sleman dikalahkan PSIS Semarang (1-0) hingga mengundang ketidak puasan suporter tamu hingga berubah menjadi kericuhan.

Aksi pelemparan benda keras hingga kursi ke lapangan dan turunya sebagian suporter kelapangan semakin memperkeruh suasana.

Kericuhan berlanjut hingga terjadi saling ejek antar suporter PSIS dan PSS Sleman tanpa tanpa atribut membuat suasana semakin parah.

Baca juga: Buntut Ricuh Suporter, Panpel PSIS Ajak Dialog Perwakilan Snex, Hingga Boss Yoyok Kepalanya Dijahit

Bahkan kericuhan berlanjut hingga di luar lapang hingga terjadinya perusakan bus hingga perampasan barang hingga perampasan uang dari pengemudi bus.

Menanggapi situasi itu, Kapolres Semarang Kombes Irwan Anwar angkat bicara dan mempersoalkan kehadiran PSS Sleman, menjadi pertannyaan besar.

Pada hal menurut Kapolres Kombes Irwan peraturan PSSI menyatakan pendukung tim tamu dilarang datang.

"Namun ternyata ada ribuan suporter tamu yang hadir, di Liga 1 musim ini ada larangan suporter menjlani away day," kata Kapolres Semarang.

Baca juga: Begini Alasan Bos PSIS Semarang Pinjamkan Eka Febri dan Bahril Fahreza Klub Liga 2 dan Liga 3 di Jawa Tengah

Terkait masalah itu pihak kepolisian Semarang akan melakukan pendalaman dengan memanggil beberapa pihak.

Bahkan Kapolres Irwab mempertanyakan kehadiran para suporter lawan ini siapa yang memfasilitasi.

"Termasuk mendapat tiketnya dari mana, kok yang datang jumlahnya sampai ribuan orang," ujar Irwan kepada wartawan di Semarang, Senin (4/12/2023).

Untuk itu pihak kepolisian akan memanggil beberapa pihak terkait peristiwa kericuhan mulai dari Panpel, koordinator suporter dari Semarang dan Sleman.

Baca juga: PSIS Semarang Resmi Tutup Transfer Pemain, Pemain Asing Gali Freitas dkk Tak Tergoyahkan

Termasuk CEO, Yoyok Sukawi yang ikut menjadi korban pelemparan benda keras hingga harus menjalani 8 jahitan.

Menurut Irwan pihaknya sudah meminta kepada Kasat Reskrim untuk memanggil beberapa pihak termasuk CEO PSIS Semarang untuk segera menuntaskan masalah itu.

Sementara CEO Yoyok Sukawi menegaskan jika manajemen PSIS Semarang akan mengevaluasi besar terkait kericuhan itu.

Baca juga: PSIS Semarang Punya Peluang Tiga Besar Klasemen Sementara Liga 1 Indonesia 2023, Geser Bali United FC

Termasuk soal kehadiran suporter tamu, ini bukan pertama kalinya, karena saat PSIS vs Persebaya juga ada pendukung Bajol Ijo yang datang ke stadion Jatidiri Semarang.

Menurut Yoyok akan mengevaluasi menyeluruh, yang pertama akan dievaluasi adalah Panpel dalam laga itu.

Sementara langkah kedepannya manajemen bakal membuat aplikasi khusus PSIS yang di dalamnya ada fitur ticketing, untuk memfilter para pembeli tiket yang masuk melalui apliasi tersebut. **