HELOINDONESIA.COM -
Tim sepak bola nasional Korea akan berhadapan dengan Australia di perempat final pada 2 Februari 2024, setelah berhasil mengalahkan Arab Saudi lewat adu penalti pada 30 Januari. Pelatih Korea, Jurgen Klinsmann, menurunkan semua pemain terbaiknya, seperti Son Heung-min, Kim Min-jae, Lee Kang-in, dan Hwang In-beom, yang berlari selama 132 menit, termasuk waktu normal, tambahan, dan penalti. Ini membuat tim Korea mengalami masalah kelelahan fisik.
Sementara itu, Australia sudah lolos ke perempat final lebih dulu dan punya waktu istirahat dua hari lebih lama daripada Korea. Australia juga memiliki keunggulan fisik dan kecepatan yang lebih baik.
Baca juga: Tiba-tiba Shin Tae-yong Sebut Indeks Kebahagiaan di Indonesia yang Tinggi, Terkait Prestasi
Klinsmann mengakui bahwa ia ingin menjadi juara grup untuk mengatasi jadwal tapi gagal melakukannya. "Kami harus menerima konsekuensi dari tidak menjadi juara grup," katanya.
Namun, ia juga berharap, "Masih ada waktu untuk mempersiapkan diri. Banyak hal bisa berubah dalam waktu singkat. (tapi) Kemenangan melawan Arab Saudi semoga bisa memberi motivasi dan semangat bagi tim kami."
Baca juga: Kesulitan dan Rahasia Sukses Shin Tae-yong Hingga Indonesia Cetak Sejarah 16 Besar Piala Asia
Masalah lain yang dihadapi tim Korea adalah akumulasi kartu kuning. Saat ini, 10 pemain penting tim Korea, termasuk Son Heung-min, Kim Min-ji, dan Lee Kang-in, sudah mendapat satu kartu kuning. Di turnamen ini, jika seorang pemain mendapat dua kartu kuning di dua pertandingan yang berbeda sejak babak penyisihan grup hingga perempat final, maka ia tidak bisa bermain di semifinal.
Tim Korea sempat berencana untuk melakukan 'pencucian kartu', yaitu sengaja mendapat kartu kuning di pertandingan kedua melawan Jordan, setelah unggul jauh, agar bisa absen di pertandingan ketiga melawan Malaysia dan kembali bersih di babak 16 besar.
Baca juga: Australia Mewaspadai Pemain Ini, Bisa Tembus Pertahanan Lawan, Jelang Indonesia vs Australia
Namum, rencana itu batal karena pertandingan melawan Jordan berlangsung sulit. Untungnya, tidak ada pemain yang mendapat kartu kuning kedua, tapi jika mereka mendapatkannya di perempat final melawan Australia, mereka akan kehilangan kesempatan untuk bermain di semifinal.***