HELOTIMORLESTE.COM - Rencana pelaksanaan kongres ulang Federasi Sepakbol Timor Leste (FFTL) tidak jelas, sehingga banyak pihak yang pesimis tentang pelaksanaan Liga Timorense 2024.
Tidak jelasnya pelaksanaan kongres FFTL 2024, membuat semakin tidak ada kepastian tentang pelaksanaan Liga Timorense 2024.
Terkatung-katungnya pelaksanaan kongres ulang FFTL menyusul Asosiasi Sepak Bola Kota Ainaro dan Viqueque belum menyelesaikan permasalahan internalnya.
Hal ini terkait dengan tiga asosiasi yang terlibat kontroversi saat mengikuti kongres luar biasa (KLB) FFTL yang digelar pada 10 Januari 2024 lalu di Hotel Timor.
Meskipun asosiasi arbitrase menyelenggarakan kongres tersebut, dua asosiasi lainnya masih terlibat dalam kontroversi mereka masing-masing.
Penjabat Presiden FFTL, Domingos Raul Falur Rate Laek belum lama ini mengatakan tidak menyatakan apa pun, karena permasalahan dalam ketiga asosiasi tersebut mengubah kongres FFTL.
Sehingga menempatkan asosiasi tersebut pada posisi untuk segera menyelesaikan permasalahan internalnya, sehingga pemilihan Presiden FFTL juga segera dilaksanakan.
Baca juga: AFV Timor Leste Siap Dukung Konres FFTL, Telah Menyepakati Masalah Internal Mereka
Domingos mengatakan asosiasi arbitrase sudah siap, tapi kami belum menerima surat resmi dari Ainaro dan Viqueque.
"untuk itu tidak bisa diprediksi, jadi kami tidak bisa menyelenggarakan kongres FFTL untuk saat ini," kata Penjabat Presiden Domingos Raul Falur Rate Laek kepada wartawan di Taibese Dili, Minggu (18/2/2024).
Lebih jauh Domingos menyatakan terselenggaranya kongres FFTL 2024 bergantung pada kesadaran kedua asosiasi dalam menyelesaikan permasalahan internalnya.
Baca juga: Menteri Olahgra Timor Leste Minta FFTL Kembali Menggelar KLB Untuk Menumbuhkan Kepercayaan FIFA
"Tergantung asosiasi yang mengadakan kongresnya masing-masing, baru kemudian kongres FFTL 2024 bisa kita adakan," ujarnya.
Saya minta mereka mempercepat bukan karena semua orang ingin bermain sepak bola, tapi untuk mencegah agar tidak dilarang, tegas Presiden sementara itu.
Dari tiga asosiasi yang menimbulkan kontroversi pada kongres FFTL, asosiasi arbitrase sepak bola Timor Leste sudah menyelenggarakan kongresnya dan Nivio Fernandes terpilih menjadi presiden AAF-TL untuk masa jabatan 4 tahun.
Sebelumnya, pada 25 Januari 2024, Sekjen Asosiasi Sepak Bola Kota Viqueque (AFV), Rosito Soares Do Rosario, menyatakan bahwa AFV menjamin tidak akan ada lagi kontroversi pada Kongres FFTL 2024 mendatang.
Pada tanggal 16 Januari 2024 diadakan rapat dan diambil keputusan serta disiapkan surat keputusan bersama dengan berpedoman pada FFTL. **