HELOTIMORLESTE.COM - Pelatih Inggris Gareth Southgate bisa bernafas lega, striker andalannya Jude Bellingham diizinkan bermain melawan Swiss oleh UEFA.
Namun pemain andalan Three Lions itu telah dikenai denda besar dan larangan bermain satu pertandingan.
Pahlawan Inggris menjadi subjek penyelidikan oleh UEFA atas gerakan yang dilakukannya setelah mencetak gol dalam kemenangan 2-1 di Euro atas Slovakia pada hari Minggu.
Bellingham, 21 tahun, tampak berpura-pura memegang selangkangannya dalam sebuah gerakan yang mengisyaratkan ia punya apa yang dibutuhkan dalam suatu krisis.
Petugas pertandingan tidak menyebutkan gerakan tersebut dalam laporan pertandingan mereka, tetapi UEFA tetap campur tangan.
Namun, Bellingham kini telah dibebaskan dari tuduhan melakukan kesalahan apa pun dan siap bermain melawan Swiss.
Bintang Inggris itu dikenakan denda sebesar £25.000 dan larangan bermain satu pertandingan, yang ditangguhkan selama 12 bulan.
Baca juga: Euro 2024 Jerman: Portugal Diprediksi Kalah Tipis 0-1 atas Prancis
Bintang Real Madrid itu membela gerakan kontroversialnya , dengan menyatakan bahwa gerakan itu ditujukan kepada teman dekat di pertandingan dan bukan kepada lawan.
Ia menambahkan: “Tidak ada rasa hormat selain atas cara tim Slovakia bermain malam ini.”
Piers Morgan juga membela Bellingham dengan menguraikan sepuluh alasan mengapa ia mungkin melakukan gerakan tersebut.
Salah satu alasannya mungkin karena Bellingham ingin menunjukkan bahwa ia punya "nyali besar" setelah menyelamatkan Three Lions dari ambang eliminasi dengan tendangan salto di menit terakhirnya.
Ia bahkan membuat gerakan yang sama persis saat mencetak gol kemenangan di menit akhir dalam kemenangan Real Madrid 3-2 atas Barcelona pada El Clasico pada bulan April.
UEFA menguraikan hasil penyelidikan mereka pada Jumat pagi.
Dan mereka menjatuhkan denda sebesar £25 ribu kepada Bellingham, serta larangan bermain satu pertandingan, karena "melanggar aturan dasar perilaku yang baik."
FA juga dihukum karena kerusuhan massa dan penyalaan kembang api, serta menerima denda sebesar £9.000.
Pernyataan UEFA berbunyi: "Badan Kontrol, Etika, dan Disiplin UEFA telah memutuskan untuk mendenda Asosiasi Sepak Bola Inggris sebesar €10.000 karena gangguan kerumunan.
Baca juga: Euro 2024 Jerman: Southgate Akan Merubah Taktik saat Melawan Swiss
"(Ia juga memutuskan) Untuk mendenda Asosiasi Sepak Bola Inggris sebesar €1.000 karena menyalakan kembang api.
"Dan mendenda pemain Asosiasi Sepak Bola Inggris Jude Bellingham sebesar €30.000 dan menskorsnya selama total satu pertandingan kompetisi UEFA, padahal ia seharusnya memenuhi syarat untuk melanggar aturan dasar perilaku yang layak.
“Pemberhentian sementara tersebut tidak serta merta dilaksanakan dan dikenakan masa percobaan selama satu (1) tahun, terhitung sejak tanggal putusan ini.”
Bellingham bukan satu-satunya pemain yang dihukum UEFA hari ini.
Pahlawan gol Turki Merih Demiral telah dilarang bermain selama dua pertandingan karena selebrasi 'Serigala Abu-abu' yang kontroversial melawan Austria.
Simbol tersebut dikaitkan dengan kelompok sayap kanan di negaranya.
Dan setelah mencetak kedua gol dalam kemenangan Turki 2-1 di babak 16 besar, ia kini akan absen di perempat final melawan Belanda -- dan semifinal jika timnya berhasil mencapai sejauh itu.
Pernyataan UEFA menambahkan: "Badan Banding UEFA telah memutuskan untuk menskors pemain Federasi Sepak Bola Turki Merih Demiral, untuk total dua (2) pertandingan kompetisi tim perwakilan UEFA yang seharusnya diikutinya, karena gagal mematuhi prinsip-prinsip umum perilaku, karena melanggar aturan dasar perilaku yang pantas, karena menggunakan acara olahraga untuk manifestasi yang tidak bersifat olahraga dan karena mencemarkan nama baik olahraga sepak bola."**