Helo Timor Leste

Menikmati Cafe di Dalam Keindahan Surga Hutan Kopi di Ermera, Timor Leste

Dodo Hawe - Ragam -> Traveling
Jumat, 28 Jul 2023 20:05
    Bagikan  
HUTAN KOPI
Xinhua/Xu Qin

HUTAN KOPI - Hutan kopi di wilayah daerah penghasil kopi Ermera, Timor Leste

HELOTIMORLESTE.COM - Ada yang menarik dalam kisah perjalanan seorang jurnalis di Dili, Timor Leste bernama Yoss Gerard Lema, dalam tulisannya disajikan dengan dengan menarik di media cetak Timor Post di Kota Dili, Timor Leste.

Berikut ini adalah saduran tulisan yang bersangkutan yang kembali ditayangkan ulang di laman timorpost.com, dengan kisah perjalanan di hutan kopi yang merupakan surganya kopi Timor Leste.

Heloindonesia.com yang merupakan media online satu group dengan timorpost.com mencoba merangkai kembali perjalanan Yoss Gerard Lema ini ketika menuliskan pengalamannya di hutan kopi di Timor Leste.

Timor Leste memang memiliki alam yang sangat indah, dengan alamnya yang berbukit-bukit dengan udara yang sejuk, dan banyak ditumbuhi pohon kopi.

Baca juga: Spanyol Akan Beri Dukungan Kerjasama Sektor Ekonomi, Pariwisata dan Lingkungan Hidup di Timor Leste

Yoss Gerard menyebut akan keindahan tempat-tempat di Timor Leste seperti Jaco, Atauro dan Oecuse memang indah.

Namun demikian masih ada keindahan lainnya yang di dapatkan adalah hutan kopinya. Ermera, Maubisse, Liquica, Ainaro, Same dan Aileu adalah greget keindahan lainnya dari Bumi Lorosa’e.

Berikut ini adalah kisah dari wartawan senior di Dili Timor Leste yang sebelumnya pernah bekerja di proyek perkebunan kopi di Timor Leste.

Dua tahun saya bekerja di proyek perkebunan kopi. Menjejajahi perkebunan kopi rakyat sambil melakukan rejuvinase.

Yaitu meremajakan tanaman kopi tua. Umurnya antara 30, 40 tahun bahkan lebih. Kopi-kopi tua itu kami tebang batangnya hingga tinggal 90 cm dari permukaan tanah.

Baca juga: Destinasi Wisata di Pulau Atauro Timor Leste dari Bawah Laut, Trakking hingga Menjelajah Budaya Desa

Disaat seperti itu barulah saya sadar sedang berada di 'soerga tersexy' di hutan kopi arabica, terbesar di Timor Leste.

Hawanya ‘sejuk sensual’. Pohon pelindungnya tinggi besar. Rindang. Sinar mentari sampai tak terlihat, tertutup dedaunan kopi yang sangat lebat.

Dan ketika kopi mulai berbunga, aroma semerbak. Wanginya khas. Tajam. Menggelitik lubang hidung, turun ke dasar hati.

Lalu ketika buah kopi memerah, soerga itu benar-benar nyata. Kami hemu cafe (minum kopi) di hutan kopi. Rasanya serasa di soerga.

Baca juga: Menarik Wisatawan Kabupaten Biak Numfor, Papua Gelar Festival Biak Munara Wampasi dengan Snap Mor

Kenapa? Sebab tangan yang menggoreng, meracik bumbu dan menumbuk kopi di lesung sangatlah ahli. Tangan-tangan itu seolah terlatih sejak masih dalam kandungan ibunya.

Turun temurun. Mengapa keahlian mama-mama di hutan kopi tidak ditampilkan (disuguhkan) kepada wisatawan yang datang?

Baca juga: Virgin Galatic untuk Pertama Kali Angkut Wisatawan ke Luar Angkasa, Ongkos Rp 6,2 Miliar Per Orang

Cafe di Hutan Kopi
Bagi saya, kopi adalah wangi Timor Leste sebagai bangsa. Budaya. Jaman Portu, jaman Indonesia, jaman merdeka sekarang ini kopi tetap jadi andalan ekspor Timor Leste.

Bangsa-bangsa di dunia sudah tahu citarasa khas cafe arabika dari Bumi Lorosae. Rasanya meresap sampai sumsum dan ubun-ubun hati.

Salahkah bila di kampung halaman sendiri komoditi andalan eskport itu dikembangkan secara unik? Spesifik?

Misalnya, mendirikan ‘cafe’ di hutan-hutan kopi. Dipadukan dengan keindahan panorama ‘soerga’ yang ada di sekitar hutan kopi.

Baca juga: Inilah Daftar Tempat Wisata di Timor Leste, Jangan Anda Lewatkan Saat Melancong ke Bumi Lorosae

Misalnya, hutan kopi di ketinggian pebukitan Liquica, pastilah membius. Wisatawan selain menikmati citarasa kopi terenak.

Tapi juga menikmati kota Liquica di depan mata. Menikmati seliweran kapal, perahu, sampan, boat yang berlayar di laut Timor persis di depan mata.

Ermera, Aileu, Maubisse, Same dan Ainaro pun sama. Dari ketinggian hutan kopi antara 1.000 sampai 2.000 meter diatas permukaan laut panorama yang tersaji pasti menakjubkan.

Baca juga: Tinjauan Tentang Kopi Timor Leste Ada yang Ditanam di Atas Ketinggian 1600 Mdpl Hingga Persilangan Alami Varietas Kopi

Sawah-sawah membentang dibawahnya. Sungai meliuk-liuk. Petani tampak sedang bekerja. Anak-anak bermain dengan sapi dan kerbau.

Disana ada ribuan hektar hutan kopi sedang berbunga. Juga hutan cemara. Dan ketika senja, kabut putih turun sampai di permukaan tanah.

"Oooh indaaahnya. Betapa sexynya hutan kopi di Timor Leste. Ide ini mungkin tidak masuk akal. Tidak layak secara ekonomis. Namun, dengan kemajuan teknologi informasi yang membuat dunia hanya seukuran hp, semuanya menjadi serba mungkin."

Baca juga: Rasa Unik Kopi Timor Leste, Disebabkan Karena Beberapa Faktor ini

Sekarang mau atau tidak. Berani atau tidak. Sebab setiap jengkal tanah di kawasan hutan kopi merindukan lahirnya para pahlawan kopi sejati.

Para pegiat ekonomi yang mampu mengawinkan citarasa enak cafe Timor dengan keindahan parawisata di Bumi Lorosa’e.

Perpaduan cafe Timor, kopi Timor dengan alam yang indah, dengan budaya yang indah, akankah bisa menarik wisatawan ke Timor Leste? ***