Helo Timor Leste

Produksi Beras Lokal Timor Leste Tidak Cukup untuk Makan Rakyatnya, Pemerintah Perlu Impor Beras dari Negara Lain

Dodo Hawe - Ekonomi
Rabu, 28 Jun 2023 16:24
    Bagikan  
Beras
KhmerTimes

Beras - Kamboja mengekspor 176.581 ton beras giling pada kuartal pertama 2023, meningkat 3,5 persen dari tahun ke tahun

HELOTIMORLESTE.COM - Produksi beras dari petani Timor Leste selama dua tahun terakhir 2022 - 2023, hanya mampu memproduksi lsebanyak 86.000 ton beras lokal.

Data ini diperoleh dari dari Direktur Jenderal Kementerian Pertanian dan Perikanan (MAP) selama tahun 2023 hingga pertengahan tahun 2023.

Dari jumlah produksi beras sebesar itu, dihasilkan dari 85.000 hektar sawah yang di miliki Timor Leste.

Namun dari data itu petani Timor Leste baru menggunakan luasan lahan pertanian seluas 37.000 hektar dengan hasil 86.000 ton beras.

Baca juga: Kamboja Undang Investor Timor Leste untuk Bisnis Penggilingan Beras

Sementara produksi beras hanya 86.000 ton dirasa masih belum mencukupi untuk didistribusikan kepada 1,3 juta penduduk Timor-Leste yang semuanya makan nasi.

Padahal menurut Direktur Jenderal Kementerian Pertanian dan Perikanan (MAP), Odete Maria do Ceu seperti ungkapkan kepada Tatoli membutuhkan sebanyak 130.000 ton beras.

"Kita perlu memproduksi lagi 130.000 ton beras di seluruh wilayah nasional untuk didistribusikan kepada 1,3 juta penduduk guna menjamin ketahanan pangan di negara ini," jelasnya.

Hingga saat ini lahan pertanian di Timor leste masih ada sekitar 60.000 hektar sawah yang belum optimal menanam padi.

Baca juga: Ahli Pertanian Australia Kunjungi Timor Leste

Sehingga untuk menutup kekurangan produksi padi dalam negeri maka, Pemerintah masih mengantungkan impor beras dai luar negeri.

Untuk itu Kementrian Pertanian Timor Leste berharap kepada pemerintahan baru perlu membangun irigasi yang berkualitas untuk menghasilkan beras dari para petani, guna mendiversifikasi kegiatan ekonomi di negara ini.

Pemerintahan baru nanti juga perlu memprioritaskan pelatihan intensif, dan dukungan traktor yang memadai kepada para petani yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas beras lokal di Timor Leste. **