HELOTIMORLESTE.COM - Keberadaan Pelabuhan Tibar di Kota Dili, Timor Leste memberikan manfaat yang besar bagi keluar masuknya barang dari, baik dari dalam maupun dari luar negeri.
Pelabuhan Tibar ini juga merupakan satu-satunya pelabuhan terbesar di Timor Leste, yang menjadi penyangga perekonomian dan perdagangan di Timor Leste.
Direktur Jenderal Bea Cukai, Jose Abilio mengungkapkan bahwa pada semester pertama tahun 2023 Pelabuhan Tibar juga telah berkontribusi untuk pemasukan negara melalui bea dan cukai.
Pada Januari hingga Agustus 2023 ini, Pelabuhan Tibar melalui Kantor Bea Cukai sudah mencatatkan pendapatan sebesar $60,1 juta.
"Pendapatan itu berasal dari pajak yang dipungut dari pajak impor, pajak selektif, pajak penjualan dan lain sebagainya," kata Jose Abilio seperti di lansir kantor berita Tatoli, Senin (11/9/2023).
Berdasarkan data yang ada di Bea Cukai, kontainer tersebut masuk ke Pelabuhan Tibar dari negara yang sama, Indonesia, Australia, Vietnam dan lainnya, sesuai jadwal dan setiap kapal dapat membantu 400 hingga 500 kontainer.
Baca juga: Kapal Tanker Pengangkut BBM Sudah Tiba di Pelabuhan Hera, Warga Timor Leste Tidak Perlu Panik
Dikatakan oleh Jose Abilio jika saat ini kami menerapkan tarif 2,5%, ketika anggaran perbaikan disetujui pada 29 Agustus hingga 3 September 2023.
"Kami menerapkan tarif 2,5%, tidak menerapkan tarif 5% yang seperti yang terjadi sebsebelumnya, di mana barang dihitung ulang biayanya. menjadi normal seperti semula," kata Jose Abilio.
Dari penerapan undang-undang ini, salah satunya untuk tarif gula dan kembang gula dikenakan bea masuk sebesar $1,00 (satu dollar) per kilogram.
Baca juga: Pelabuhan Lama Dili Akan Direvitalisasi Jadi Pusat Ekonomi Serba Guna, Begini Rancangannya
Sementara tembakau dan produk tembakau sejenisnya dikenakan tarif sebesar $100,00 per kilogram dan turun menjadi $50 per kilogram.
Sementara Presiden Timor Leste, Jose Ramos Horta ketika meninjau Pelabuhan Tibar mengungkapkan jika Pelabuhan Tibar merupakan bagian penting yang memberikan kontribusi maksimal bagi perekonomian Timor Leste dan aksesinya ke ASEAN.
"ASEAN membutuhkan kami untuk pembangunan infrastruktur tetapi di Timor Leste hanya Pelabuhan yang terbesar, yang merupakan bagian dari kontribusi kami terhadap aksesi ASEAN," ujarnya.
Baca juga: Generasi Digital Timor Leste Suka Konten Traveling, Belajar Bahasa Inggris dan Akses Internet Cepat
Presiden mengatakan kedatangannya ke Pelabuhan Tibar untuk memastikan semuanya berjalan dengan baik.
"Saya sangat senang, karena Pelabuhan itu dimulai prosesnya pada tahun 2014 dan menyelesaikan semua pembangunannya pada tahun 2021, tetapi sekarang sudah bagus, itu sangat membanggakan bagi kami," kata Ramos Horta kepada wartawan di Pelabuhan Tibar, Senin (11/9/2023). **