HELOTIMORLESTE.COM - Pihak pemerintah kota Jambi buka suara setelah mempolisikan siswi SMP 1 Jambi, Syarifah Fadiyah Alkaff gegara mengkritik wali kota Jambi, Syarif Fasha, dengan sebutan firaun dan pegawainya iblis semua.
Fasha menambahkan bahwa dari pemkot Jambi menyebutkan tak berniat memenjarakan Syarifah.
"Dari awal laporan, kita sudah sampaikan tidak ada niat umemenjarakan, ketika ada permintaan maaf maka kasus ini tidak akan berlanjut," kata kabag hukum kota Jambi Gempa Alwejon Putra dalam konferensi pers, Senin 5 Juni 2023.
Pemkot Jambi mengaku sudah memaafkan siswi SMP tersebut atas video kritik yang diunggah di media sosial. Gempa juga mengatakan Syarifah F Alkkaf telah meminta maaf melalui akun medsos di TikToknya itu.
"Kita sudah memaafkan perbuatannya, akan tetapi proses hukum akan diserahkan sepenuhnya ke polda Jambi," ujar Gempa
Menurut Gempa, pemkot tak melaporkan SFA, melainkan akun TikTok milik SFA.
Baca juga: Jalan Sabuk Merah Perbatasan RI-Timor Leste, Buka Daerah Terisolir 70 Tahun, Terwujud Era Jokowi
"Yang kita laporkan ini bukan secara pribadi, tapi akun TikToknya, kita tidak tahu kalau namanya S, selain itu dalam video yang di-upload S menyebutkan wali kota itu adalah kerajaan firaun dan pegawainya iblis semua, kata-kata itulah yang kita laporkan," terang Gempa.
Gempa menuturkan keterangan resmi ini tidak ada hubungannya dengan cuitan menko polhukam Mahfud Md di Twitter. ***