HELOTIMORLESTE.COM - Brunei Darussalam akan menawarkan dua beasiswa penuh setiap tahun selama tiga tahun ke depan bagi pelajar Timor Leste untuk melanjutkan pendidikan mereka di perguruan tinggi setempat.
Hal ini disampaikan oleh Yang Mulia Sultan Haji Hassanal Bolkiah Mu'izzaddin Waddaulah ibni Al-Marhum Sultan Haji Omar 'Ali Saifuddien Sa'adul Khairi Waddien, Sultan dan Yang Dipertuan Brunei Darussalam dalam sebuah titah saat jamuan makan malam kenegaraan untuk menghormati Presiden Timor Leste Dr José Ramos-Horta dan delegasinya yang sedang melakukan kunjungan kenegaraan selama empat hari.
Baginda Raja juga menyambut baik minat Timor Leste untuk memajukan kerja sama kesehatan, termasuk melalui pelatihan bagi para profesional medis.
Sebagai negara penghasil minyak, Yang Mulia juga menyambut baik peluang untuk memperkuat kerja sama di sektor energi melalui pembelajaran dari pengalaman satu sama lain untuk memaksimalkan manfaat sumber daya alam.
Pengejaran harapan bersama untuk pembangunan dan pertumbuhan satu sama lain antara Brunei dan Timor Leste telah menghasilkan penandatanganan nota kesepahaman tentang tenaga kerja kemarin, yang diyakini oleh Yang Dipertuan Agung akan menciptakan banyak peluang baru yang saling menguntungkan bagi rakyat kedua negara dan sektor swasta.
Dalam menyambut Dr José Ramos-Horta dan delegasinya, Yang Mulia mengakui persahabatan yang telah terjalin lama dan kolaborasi dalam berbagai kapasitas di berbagai kesempatan di masa lalu.
"Tahun 2002 merupakan tahun yang penting bagi kedua negara kita karena kita telah menjalin hubungan diplomatik dan menyambut Anda di Brunei Darussalam sebagai Tamu Ketua pada Pertemuan Tingkat Menteri ASEAN ke-35," kata Yang Mulia.
"Selama dua dekade terakhir, kami secara konsisten membina hubungan yang hangat dan bersahabat, termasuk mendirikan misi di ibu kota kami masing-masing. Sejarah akan selalu mengingat komitmen dan dedikasi Anda yang tak tergoyahkan dalam memimpin Timor Leste menuju kemerdekaan penuh pada tahun 2002.
Pencapaian penting ini diikuti dengan penerapan kebijakan yang kuat untuk mewujudkan visi Timor-Leste menjadi negara yang kuat dan makmur. Saya mengucapkan selamat kepada Anda, Bapak Presiden, atas semua pencapaian ini dan berharap Anda, Pemerintah, dan rakyat Timor-Leste sukses dalam upaya-upaya ini."
Yang Mulia juga mencatat kerja sama yang erat di bidang pendidikan dan pertukaran orang-ke-orang antara kedua negara, dengan mempertimbangkan pembentukan kolaborasi yang kuat melalui berbagai pertukaran teknis dan program pengembangan kapasitas.
"Brunei Darussalam secara konsisten mendukung Timor Leste untuk menjadi anggota ASEAN sejak secara resmi mengumumkan keinginannya pada tahun 2011. Komitmen kami tetap teguh, dan hari ini, saya ingin menegaskan kembali dukungan tak tergoyahkan Brunei Darussalam untuk keanggotaan Timor-Leste di ASEAN," kata Yang Mulia.
"Untuk mencapai tujuan ini, untuk mendorong pemahaman yang lebih dalam tentang ASEAN, mulai tahun ini, kami telah menyambut para pejabat dari Timor-Leste untuk berpartisipasi dalam Program ASEAN Junior Fellowship."
Raja mengatakan bahwa partisipasi tersebut akan membantu membangun kepercayaan dan persahabatan yang lebih dalam di antara para pejabat junior dan membantu mereka bekerja sama secara erat untuk memastikan sentralitas dan persatuan ASEAN di masa depan.**