Helo Timor Leste

C12N Pertanyakan Tulang Belulang Presiden Pertama Timor Leste Nicolau Lobato Dkk yang Gugur dalam Operasi Seroja

Dodo Hawe - Ragam
Senin, 6 Nov 2023 17:06
    Bagikan  
PRESIDEN PERTAMA
istimewa

PRESIDEN PERTAMA - Presiden Pertama Timor Leste, Nicolau Lobato yang gugur dalam Operasi Seroja pimpinan Prabowo Subiyanto

HELOTIMORLESTE.COM - Keberadaan tokoh kemerdekaan Timor Leste atau Presideden Pertama Timor Leste Nicolau Lobato hingga kini menjadi tanda tanya besar.

Tokoh Tomor Leste bernama lengkap Nicolau dos Reis Lobato adalah politikus dan tokoh nasional Timor Leste.

Ia adalah pendiri dan wakil ketua ASDT, partai yang kemudian berubah nama menjadi Fretilin

Setelah Proklamasi Kemerdekaan tanggal 28 November 1975 ia diangkat menjadi Perdana Menteri pertama Timor Leste.

Baca juga: Presiden Timor Leste Tiba untuk Kunjungan Kenegaraan di Brunai

Ketika Indonesia menginvasi wilayah Timor Leste yang berubah menjadi Timor Timur saat itu, Nicolau Lobato bersama kelompok fretilin melakukan perlawanan melalui gerilya.

Sementara untuk menumpas gerakan separatis terhadap pemerintahan Indonesia diterjunkan pasukan gabungan Yon Parikesit pimpinan Prabowo Subianto.

Dalam operasi ini terdiri dari para prajurit dari kesatuan elit macam Kopassandha (Kopassus), Marinir, serta Kopasgat (Paskhas).

Operasi itu dilakukan untuk menangkap pemimpin Fretilin Nicolau Lobato hidup atau mati, dan hingga saat ini keberadaan tokoh Timor Leste itu belum juga diketahui.

Baca juga: Starup Cakap Sebut Timor Leste Didominasi Penduduk Muda Membutuhkan Peningkatan Pelatihan Bersertifikasi

Kini kasus itu kembali digugat oleh Komite 12 November (C12N), yang meminta kepada pemerintah Timor-Leste untuk tetap melakukan negosiasi dengan Indonesia.

Keinginan mereka adalah untuk mencari tulang belulang Presiden pertama Timor-Leste, Nicolau Lobato dan juga para pahlawan lainnya yang gugur pada tahun 1975 itu.

Ketua C12N, Gregorio Saldanha dalam Kongres Nasional Komite 12 November 2023 bertema Hametin Unidade Nasional ba Konstrusaun Estadu atau Perkuat Persatuan Nasional Untuk Pembangunan Negara yang digelar di Dili Convention Center (CCD) Senin (6/11/2023).

Dilansir dari kantor berita Tatoli, Gregorio Saldanha mengatakan kami merekomendasi Kepada Pemerintah Konstitusi ke-IX, untuk tetap mencari jalan negosiasi dengan Pemerintah Indonesia.

Baca juga: Berjalan Sepekan Pemerintah Timor Leste Mensubsidi Beras Sebesar 4 Dollar Untuk Pembelian 20 Kg

"Hal ini dimaksutkan untuk menemukan tulang belulang para pahlawan kita, mulai dari Presiden Nicolau Lobato dan para pahlawan dan pejuang lainnya yang wafat dalam perang," katanya.

Pahlawan Nicolau Lobato merupakan Presiden pertama Timor Leste, yang menjadi korban perang antara Republik Indonesia dan Timor-Leste pada tahun 1975.

Selain itu, C12N juga merekomendasi pada Pemerintah, mulai melakukan tes forensik pada tulang belulang para pejuang yang saat ini di simpan di Rumah Sakit Nasional Guido Valadares (HNGV) dan menempatkan mereka di tempat yang diharuskan.

Baca juga: Timor Leste Keluarkan Peringatan Ketahanan Pangan Menyusul Kemungkinan Kekeringan

Selama mendirikan C12N hingga saat ini, pihaknya telah mengindetifikasi 2.939 korban pejuang 12 November, yang terdiri dari 2.553 laki-laki dan 386 peremuan.

Dari jumlah tersebut 65 korban pejuang meninggal dunia, yang terdiri dari 62 laki-laki dan tiga perempuan.

Dari tahun 2017 hingga 2023, sebanyak 876 korban C12N yang telah menerima subsidi dan 2.063 yang belum menerima, dan 1.200 telah terima medali dan 1.739 yang hingga kini belum menerimanya. **