Helotimorleste-Angkatan Laut AS diejek karena memposting foto online seorang pelaut yang menembak dengan senapan yang tidak biasanya, yang oleh pengguna media sosial dikatakan menunjukkan Amerika "akan kalah dalam perang besar".
Halaman Instagram resmi Angkatan Laut mengeluarkan foto sedang menembak senapan dengan teropong yang dipasang terbalik
Fatalnya gambar tersebut.dikirim sebagai siaran pers resmi, diberi judul: "Komandan terlibat dalam latihan menembak senjata, melakukan perawatan, menguji kemurnian bahan bakar, dan berpartisipasi dalam operasi detail laut dan jangkar, #USNavy selalu siap untuk melayani dan melindungi."
Baca juga: 8 Keuntungan Jalan Kaki yang Bakal Bikin Kamu Kaget, Sumbernya Journal Guys
Pengguna media sosial dan cabang lain dari militer AS dengan cepat mengejek gambar itu, di mana Komandan Yaste juga menggunakan teropong dengan penutup lensa masih terpasang.
Marinir AS memposting gambar terpisah dari seorang marinir yang memegang dan menembak senapan dengan benar.
Seorang pengguna di X bercanda: "Kita akan kalah dalam perang besar", sementara yang lain berkata: "Angkatan Laut AS yang terhormat. Teropongnya terbalik. Inilah mengapa kami memiliki Marinir di kapal."
Baca juga: Gempar, Bebas dari Cuci Darah Berkat Ginjal Babi Terobosan Medis dari RS Massachusetts, USA
Yang ketiga menambahkan: "Apakah ini lelucon atau orang ini belum pernah menembakkan senapan sebelumnya?"
Yang lain menunjukkan bahwa Komandan Yaste berada dalam posisi yang tidak biasa untuk latihan menembak, dan pegangannya dipasang terlalu jauh ke belakang senapannya.
Mike Collins, seorang anggota kongres Partai Republik dari Georgia, merespon foto tersebut dengan memposting foto editan pistol dengan larasnya terbalik.
Foto Angkatan Laut AS dihapus dan siaran pers ditarik.
Seorang juru bicara berkata: "Terima kasih telah menunjukkan kesalahan teropong senapan kami di posting sebelumnya. Gambar telah dihapus sampai EMI selesai!"
Angkatan Laut mendefinisikan EMI sebagai "instruksi dalam fase tugas militer di mana seorang individu kekurangan, dan dimaksudkan untuk dan diarahkan untuk memperbaiki kekurangan itu".
Judul gambar asli dari Dinas Distribusi Informasi Visual Pertahanan menyatakan bahwa kapten sedang menembaki "tomat pembunuh", julukan untuk balon target angkatan laut.
Disebutkan bahwa dia sedang "mengamati acara latihan menembak langsung" saat berada di kapal "melakukan operasi rutin".
Menurut biodata resminya, Komandan Yaste kuliah di Sekolah Pascasarjana Angkatan Laut, dan memperoleh gelar master dalam bidang astronotika.***