Helo Timor Leste

Jembatan Sabuk Merah Pustuskan Hubungan Indonesia-Timor Leste di PLBN Motamasin

Dodo Hawe - Internasional
Senin, 3 Jun 2024 16:09
    Bagikan  
TERPUTUS
BNPP RI

TERPUTUS - Jembatan penghubung antara wilayah Indonesia dengan Timor Leste wilayah Sabuk Merah, NTT terputus

HELOTIMORLESTE.COM - Jembatan penghubung antara wilayah Indonesia dengan Timor Leste wilayah Sabuk Merah, NTT terputus, mengakibatkan akses ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motamasin menjadi terganggu pada, Minggu (2/6/2024) pukul 17:30 WITA.

Insiden terputusya jembatan ini terjadi tanggal 1 Juni pada pukul 17.30 WITA yang disebabkan oleh hujan lebat yang mengguyur daerah Malaka dari tanggal 31 Mei sampai 1 Juni 2024 hingga menyebabkan banjir pada area jembatan tersebut.

Akibat terputusnya jembatan, akses transportasi di Desa Litamali, Kecamatan Kobalima, Kabupaten Malaka, NTT tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.

Baca juga: Sejak Bulan Januari Tercatat 61 Transaksi Ilegal di Perbatasan Bobonaro Timor Leste-Indonesia

Komandan Babinsa Litamali bersama masyarakat setempat gotong royong mengambil tindakan, dengan membangun jembatan darurat untuk sementara waktu agar sepeda motor dan orang dapat melintas.

Sementara Bupati Malaka, Simon Nahak turun ke lokasi untuk meninjau kondisi jembatan dan memastikan penanganan darurat.

Simon menyatakan perbaikan permanen jembatan dimulai pada hari Selasa (4/6/2024), dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Malaka berkoordinasi dengan Dinas PUPR NTT untuk memastikan proses perbaikan berjalan lancar dan tepat waktu.

Baca juga: Bulan Februari 2024, Sebanyak 600 Truk Angkut Barang Ekspor ke Timor Leste Dari Perbatasan Belu Menuju Timor Leste

"Kami telah mengajukan usulan perbaikan ke Dinas PUPR Provinsi dan akan memastikan bahwa pekerjaan perbaikan jembatan ini menjadi prioritas utama. Kami juga akan memastikan bahwa akses transportasi warga kembali normal secepat mungkin," ujar kata Simon.

Sementara itu, Kepala PLBN Motamasin Reynold Uran menanggapi hal terkait pentingnya perbaikan jembatan yang terputus.

Menurutnya, jembatan ini sangat krusial sebagai akses di kawasan perbatasan untuk mendukung aktivitas arus barang maupun orang. Sehingga perbaikan pada jembatan yang putus ini menjadi kebutuhan yang sangat mendesak.

Baca juga: India Kirim 10.000 Tentara Lagi ke Perbatasan Tiongkok dan Menantang Beijing

"Kami berharap jembatan ini bisa segera diperbaiki karena berpengaruh terhadap aktivitas lintas batas orang dan terutama barang di PLBN Motamasin," jelas Reynold.

Reynold menambahkan, bahwa terputusnya jembatan menunjukkan betapa pentingnya infrastruktur yang kuat dan tahan terhadap kondisi cuaca ekstrem dibutuhkan oleh masyarakat, terutama di wilayah-wilayah yang rentan terhadap bencana alam.

Baca juga: Persoalan Perbatasan Darat Timor Leste- Indonesia di Naktuka Masih Masuk Daftar Segmen Belum Terselesaikan

Menanggapi penanganan pada musibah ini, masyarakat sekitar Kobalima mengapresiasi atas respon cepat dari pemerintah.

Warga Kobalima berharap agar jembatan penghubung ini dapat kembali aktif, mengingat pentingnya mendukung mobilitas ekonomi sekitar. **