Helo Timor Leste

Historic Cross Border Run 2024 Pererat Hubungan Antara Indonesia dan Timor Leste, Sukses Besar

Minggu, 7 Jul 2024 11:13
    Bagikan  
Historic Cross Border Run 2024,
Instagram

Historic Cross Border Run 2024, - Historic Cross Border Run 2024 Sukses dan meriah

Helotimorleste- Sebanyak 560 atlet meramaikan kegiatan "Historic Cross Border Run 2024" sebuah lomba lari bersejarah yang melintasi batas negara antara Indonesia dan Timor Leste.

Lomba ini diadakan dengan tujuan mempererat hubungan persahabatan kedua negara, baik dari segi budaya, adat istiadat, sosial, maupun ekonomi. Acara ini dilepas oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Timor Leste, Okto Dorinus Manik.

Peserta lomba berlari sejauh 12 kilometer, melewati wilayah Indonesia dan finis di Pelabuhan Mahata Oecusse, Timor Leste. Para peserta berasal dari berbagai daerah, termasuk Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Kabupaten Belu, Malaka, Kupang, Malang, dan Yogyakarta.

Baca juga: Jepang Kekurangan Penduduk, Militer Gunakan Strategi Baru Meskipun Ketinggalan dari China

Kegiatan Historic Cross Border Run 2024 (HCBR) merupakan hasil kerjasama antara KBRI Dili, Timor Leste, Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, dan Pemerintah Republik Demokratik Timor Leste (RDTL).

Selain mempererat hubungan bilateral, lomba ini juga bertujuan meningkatkan kerjasama di perbatasan negara, khususnya dalam hal perekonomian masyarakat di wilayah perbatasan.

Baca juga: Piala AFF U-19, Timor Leste Satu Group dengan Indonesia, dan Jadwal Pertandingan

Kepala PLBN Wini, Don Gaspar, menyatakan bahwa banyak keuntungan yang diperoleh oleh warga Indonesia dari even internasional ini. Pengunjung dari Timor Leste masuk wilayah Indonesia, termasuk pelaku bisnis, pedagang, dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Don berharap acara semacam ini dapat digelar secara rutin, karena dampaknya sangat signifikan bagi pertumbuhan ekonomi di wilayah perbatasan, terutama di TTU Wini.

Selain lomba lari, HCBR 2024 juga dirangkaikan dengan peluncuran BRI Cabang Oecusse, Timor Leste. Puncak acara ini adalah Festival Budaya dan konser musik yang melibatkan para artis dari Indonesia dan Timor Leste.

Acara ini turut dihadiri oleh Presiden Otoritas RAEOA Oecusi, Ambeno Timor Leste, Rogerlo De Fatima Lobato, General Manager BRI Timor Leste, Roby Firmansjah Sastraadmaja, Direktur Event Nasional dan Internasional, Fransiskus Handoko, Kapolres TTU, AKBP Mohammad Mukhson, serta pejabat terkait dari NTT.***