Helotimorleste- Mozambik dan Timor-Leste telah melangkah maju dalam memperkuat hubungan bilateral mereka dengan menandatangani tiga perjanjian penting pada 5 Juli 2024. Perjanjian ini mencakup:
- Konsultasi Politik dan Diplomatik: Memperkuat dialog dan kerjasama di berbagai isu global dan regional.
- Hidrokarbon dan Pertambangan: Mendorong investasi dan kerjasama di sektor sumber daya alam yang menjanjikan di kedua negara.
Baca juga: Bunda Ini Ada Tips dari Psikolog UI Agar Anak Suka Bersekolah
- Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi: Memfasilitasi pertukaran pengetahuan dan keahlian, serta mendorong kolaborasi di bidang pendidikan.
Penandatanganan perjanjian ini menandai babak baru dalam kemitraan strategis antara Mozambik dan Timor-Leste. Upacara penandatanganan berlangsung di Istana Kepresidenan Maputo, Mozambik, dan disaksikan oleh Presiden Mozambik Filipe Nyusi dan Presiden Timor-Leste yang sedang berkunjung, Jose Ramos-Horta.
Baca juga: Banyaknya Pekerja Anak di Timor-Leste: Menanti Masa Depan yang Lebih Cerah
“Perjanjian ini merupakan puncak dari diskusi dan konsultasi politik yang ekstensif,” kata Presiden Nyusi, dikutip dari Xinhua, 5 Juli 2024
Presiden Nyusi menyambut baik perjanjian ini sebagai hasil dari diskusi dan konsultasi politik yang ekstensif. Ia menekankan pentingnya kemitraan strategis dan menyatakan ketertarikan Mozambik untuk belajar dari pengalaman Timor-Leste dalam mengelola dana kekayaan negara (SWF).
Presiden Ramos-Horta berbagi pengalaman Timor-Leste dalam mendirikan dan mengelola SWF yang sukses, dengan modal awal $200 juta yang berkembang menjadi sekitar $20 miliar. Ia menekankan pentingnya pengelolaan SWF yang transparan dan akuntabel.
Selain penandatanganan perjanjian, Presiden Ramos-Horta juga menerima Kunci Kota Maputo dari Walikota Razaque Manhique dan dijadwalkan bertemu dengan Esperanca Bias, Presiden Majelis Republik Mozambik.
Kunjungan Presiden Ramos-Horta ke Mozambik merupakan yang pertama sejak menjabat pada tahun 2022, dan menunjukkan komitmen kuat kedua negara untuk memperdalam hubungan bilateral di berbagai bidang.***