Helo Timor Leste

Hasil Litbang Kompas Sebut Prabowo Paling Popular di Kalangan Anggota Nahdhlatul Ulama Indonesia

Dodo Hawe - Internasional
Sabtu, 3 Jun 2023 21:35
    Bagikan  
CAPRES
tangkapan layar/ instagram

CAPRES - Kandidat Capres Indonesia, dari kiri: Anies Baswedan, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo

HELOTIMORLESTE.COM - Litbang Kompas Sebut Prabowo Memiliki electability Tertinggi di Lingkungan Nahdlatul Ulama yang merupakan organisasi Islam terbesar di Idonesia.

Seperti kita ketahui Organisasi Islam NU menurut data tahun 2021 jumlah pengikutnya mencapai 95 juta, merupakan organisasi Islam terbesar di dunia.

Litbang Kompas mengumumkan hasil surveynya pada bulan Mei 2023, yang mendapati Kandidat Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto memiliki electability tertinggi di kalangan anggota Organisasi Islam Nadhlatul Ulama (NU).

Dalam servey itu suara Prabowo mencapai 25,8 persen, mengalami kenaikan dari servey Januari 2023 lalu.

Sementara urutan kedua ditempat kandidat Capres Ganjar Pranowo dengan perolehan suara 24,9 persen di komunitas yang sama, NU, naik sekitar 1 persen.

Baca juga: CNRT Berkoalisi Bentuk Pemerintahan Baru Timor Leste Bersama Partai Demokrat, Tiga Partai Jadi Oposisi

Semenetara kandidat Capres Anies Baswedan diposisi ketiga dengan perolehan suara 12,3 persen, juga mengalami kenaikan sebesar 1 persen dari survey sebelumnya.

Dari tiga kandidat Capres di atas, juga muncul nama-nama yang dipertimbangkan dari kalangan NU seperti:

- Ridwan Kamil (7,1 persen)
- Sandiaga Uno (1,3 persen)
- Agus Harimurti Yudhoyono (1,3 persen)
- Mahfud MD (0,9 persen)
- Tri Rismaharini (0,7 persen)
- Erick Thohir (0,7 persen)
- Andika Perkasa (0,5 persen).

Sementara 22,1 persen responden hasil suvery Litbang Kompas menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.

Seperti kita ketahui komposisi saat ini yang sudah memastikan memunculkan kandidat Capres adalah:

1. Partai Gerindra dan PKB - Prabowo Subiyanto,
2. Partai Nasdem, Demokrat dan PKS - Anies Baswedan
3. PDI Perjuangan, PAN, PPP, Hanura, PSI - Ganjar Pranowo
4. Golkar - belum memberikan dukungan kesalah satu kandidat calon Presiden. **