Helo Timor Leste

Proyek Pembangunan Perluasan Bandara Internasional Nicolau Lobato Timor Leste Belum Jelas Kelanjutannya

Dodo Hawe - Nasional
Senin, 22 Jan 2024 16:39
    Bagikan  
PROYEKSI
Primeiro-Ministro: S.E. Taur Matan Ruak/ facebook

PROYEKSI - Proyeksi Bandara AIPNL Timor Leste yang megah dan modern, akan segera dibangun setelah menjadi anggota ASEAN

HELOINDONESIA.COM - Proyek pembangunan perluasan Bandara Internasional Presiden Nicolao Lobato, Dili, Timor Leste terancam tidak ada kepastian, Senin (22/1/2024).

Pasalnya hingga saat ini Pemerintahan Timor Leste pimpinan PM Xanana Gusmão belum memberi lampu hijau kepada PT Waskita Karya.

Seperti kita ketahui PT Waskita Karya (Persero) Tbk dari Indonesia telah menandatangai proyek senilai US$ 72,6 juta atau sekitar Rp 1,1 triliun dari pinjaman ADB (Asian Development Bank).

Baca juga: Hujan Lebat Disertai Petir di Kota Dili Timor Leste, Hingga Bandara Nicolau Lobato Sempat Ditutup

Sementara kontrak penandatanganan kerjasama itu dengan pemerintahan sebelumnya pimpinan PM Taur Matan Ruak, untuk mengerjakan pengembangan bandara internasional presiden Nicolau Lobato.

Penandantangan proyek yang disaksikan Presiden Timor Leste José Ramos-Horta tersebut diperkirakan rampung dalam waktu 974 hari.

Baca juga: Pembangunan Bandara Nicolau Lobate Segera Dilaksanakan

Namun, hingga saat ini proyek tersebut belum bisa dikerjakan karena beberapa faktor.

Menteri Perhubungan dan Komunikasi Timor Leste, Miguel Marques Gonçalves Manetelu, dilansir media lokal hatutan.com di Gedung Pemerintahan, pemerintah Timor Leste perlu mengevaluasi kontrak tersebut.

Baca juga: PT Waskita Karya Dapat Kontrak Pembangunan Bandara Internasional President Nicolau Lobato Sebesar Rp1,1 Triliun

Menurut Miquel Marques jika kontrak dengan PT Waskita Karya itu kini dievaluasi ulang atas keputusan atau kebijakan pemerintahan Taur Matan Ruak terkait proyek benilai jutaan dollar AS tersebut.

"Prosesnya masih dipending. Saya tidak bisa mengatakan bahwa diberhetinkan atau bisa dilanjutkan, itu semua menunggu kebijakan dari pemerintah Timor Leste," ungkap Menteri Miguel Marques Gonçalves Manetelu Rabu (17/01/2024).

Baca juga: Gerak-gerik Mencurigakan, Seorang Wanita Ternyata Bawa Sabu di Bandara Timor Leste

Menteri Miguel Manetelu mensinyalir keputusan PM Xanana Gusmão sebelumnya bahwa seharusnya di akhir mandat pemerintahan Taur Matan Ruak tidak diperkenangkan melakukan penandantanganan segala bentuk kontrak kerja, termasuk kontrak kerja proyek perluasan bandara.

Mengingat PM Xanana belum memberi lampu hijau atas pelaksanaan proyek tersebut maka sampai saat ini belum ada tanda-tanda pengerjaan proyek oleh PT Waskita Karya.

Baca juga: Pemain Ini Jadi Sorotan Netizen Jepang, Bukan Pemain Naturalisasi, Jelang Duel vs Indonesia

Sebagaimana diketahui bahwa pekerjaan proyek ini meliputi perpanjangan runway sepanjang 2.100 meter, termasuk pembangunan Runway End Safety Area (RESA) minimal 90 meter di setiap sisi.

Selain itu , juga membangun taxiway, apron dan Air Traffic Control Tower (ATCT) untuk memperluas fasilitas bandara tersebut.

Sementara proyek itu juga terkait dengan keanggotaan tetap Timor Leste dengan perkumpulan negara-negara ASEAN. **