HELOTIMORLESTE.COM - Pemerintah Timor Leste menyiapkan anggaran untuk pembiayaan kegiatan Gereja Katolik di Timor Leste mencapai USD 15 juta Dollar.
Kontribusi keuangan dari pemerintah ini dialokasikan oleh Gereja untuk kegiatan pendidikan sebesar 40% dari jumlah total anggaran.
Kemudian kegiatan sosial sebesar 30%, pengelolaan gereja 20% dan pengelolaan hibah itu sendiri 10%.
Baca juga: Turki Dua Kali Ubah Gereja Terkenal di Dunia Menjadi Masjid, Picu Sejumlah Kekhawatiran
Pro-Ketua Konferensi Waligereja Timor-Leste (CET), Dom Virgílio Kardinal do Carmo da Silva, dan Wakil Perdana Menteri dan Menteri Koordinator Urusan Pembangunan Pedesaan, Mariano Assanami Sabino menandatangani perjanjian dana hibah untuk tahun 2024 senilai $15 juta.
Wakil PM, Mariano Assanami Sabino menilai kegiatan-kegiatan yang dilakukan gereja, baik yang bersifat sosial maupun pendidikan, penting bagi pembangunan negara.
Dom Virgílio Kardinal do Carmo da Silva menjamin bahwa CET akan mendistribusikan dana tersebut ke keuskupan Dili, Baucau dan Maliana (Bobonaro) untuk memperkuat manajemen pendidikan, sosial dan gerejawi.
Baca juga: Bubarkan Acara Kebaktian di Gereja, Hakim Vonis Hukuman 3 Bulan Penjara Wawan Kurniawan
"Dari U$15 juta dolar yang disediakan oleh pemerintah tahun lalu, CET mengalokasikan lebih dari enam juta dolar untuk pembangunan gereja dan kapel," jelas Dom Virgílio kardinal di Kantor Pemerintah, Kamis (16/2/2024).
Hibah tahunan untuk CET ini dibuat berdasarkan perjanjian yang ditandatangani pada 14 agustus 2015 antara Timor-Leste dan Takhta Suci dan Perjanjian Kerangka Kerja yang ditandatangani pada 16 Juni 2017.
Baca juga: Tidak Ada Kekhawatiran Kunjungan Paus Fransiskus ke Timor Leste, Persiapan Sudah Dimulai
Penan tanganan itu dilakukan antara pemerintah dan CET, yang menyediakan kontribusi tahunan, tergantung pada ketersediaan keuangan pemerintah, untuk kegiatan sosial, pendidikan, dan manajemen waligereja Gereja Katolik di Timor Leste.
Menurut Perjanjian Kerangka Kerja yang baru antara Timor-Leste dan Tahta Suci untuk periode 2022 hingga 2027.
Dukungan ini merupakan kontribusi keuangan ketiga sebesar U$15 juta yang diberikan oleh pemerintah Timor-Leste kepada CET. **