HELOTIMORLESTE.COM - Keamanan dan kenyamanan menjadi prioritas utama dalam kunjungan Paus fransiskus yang akan berkunjung ke Timor Lesta pada 9 hingga 11 September 2024.
Mengingat usia Paus Fransiskus sudah lanjut dengan usia 88 tahun, lahir pada 17 Desember 1936.
Tim delegasi dari Vatikan yang juga disebut DOV (Delegação Organizadora Vaticana) memberikan rekomendasi pemerintah Timor Leste untuk memprioritaskan kenyamanan dan keamanan selama kunjungan itu.
Baca juga: Kunjungan Paus Fransiskus di Timor Leste, Akan Dihadiri Hampir Setengah Penduduk, ini Jadwalnya
Monsinyur (Mgr) Vírgilio Kardinal do Carmo da Silva mengatakan bahwa pihak DOV memberikan rekomendasi pada Timor-Leste mengingat umur Paus Fransiskus yang sudah menginjak 88 tahun dan tentunya kesehatanya juga harus diperhatikan.
Oleh karena itu dengan umur 88 tahun, yang beranjak ke 89 segala persiapan yang di lakukan harus sesuai dengan kenyamanannya dan keamanannya.
"Karena, beliau berkunjung untuk melihat kita semua dan tidak di Timor-Leste tetapi juga di negara-negara lainnya. Jadi, harus ada waktu beliau untuk beristirahat juga," jelas Uskup Agung Virgílio Kardinal do Carmo da Silva usai melakukan pertemuan dengan Tim DOV di Motael, Senin (4/6/2024).
Untuk persiapan di bidang kesehatan, Mgr Vírgilio Kardinal percaya bahwa Tim dari Pemerintah juga pastinya terus berupaya untuk memberikan layanan dan fasilitas yang lengkap selama kunjungan Paus Fransiskus di Timor-Leste.
Monsinyur Marco Sprizzi, Perwakilan Santa Se atau Tahta Suci Vatikan menjelaskan sejauh ini kondisi kesehatan Paus baik namun ada tim medis yang terus mendampingi, mengingat ada acara misa besar di Tasi Toli yang dihadiri ribuan umat, diperkirakan akan memforsir kondisi fisik Paus Fransiskus.
Secara detail kesehatan Paus, Perwakilan Vatikan Marco tidak menjelaskan, namun rencana untuk menjaga kesehatan Paus akan terus dilakukan.
Baca juga: Seperti ini Jadwal Kunjungan Paus Fransiskus ke Timor Leste 9-11 September 2024 Mendatang
"Menurut pedoman Vatikan, semuanya sedang dipersiapkan, karena itu adalah hal-hal teknis, juga dengan sedikit kerahasiaan dan segala sesuatu yang perlu selalu dipersiapkan dengan pemerintah, saya tidak bisa mengatakannya," jelas Marco seperti dilansir kantor berita Tatoli, Senin (4/6/2024).
Menteri Administrasi Negara, Tomas Cabral mentakan akan mengupayakan segala persiapan khusus kendaraan yang digunakan Paus, proses sudah dilakukan namun tidak bisa disampaikan secara lengkap.
Terkait hal-hal teknis memang tidak bisa disampaikan karena masih rahasia, sementara terkait kesehatan Paus memiliki tim medis sendiri, sementara keamanan akan dijamin oleh Pemerintah Timor Leste yang melibatkan PNTL.
Seperti kita ketahui Tim DOV berjumlahkan 16 orang, telah tiba di Timor-Leste pada 1 juni 2024, untuk melakukan inspeksi atau peninjauan hingga 5 Juni 2024 mendatang.
Sekretariat Kabinet dengan dukungan teknis akan menyiapkan dua kendaraan bagi Tim DOV selama berada di Timor-Leste, untuk membantu kelancara tugas-tugas mereka. **