Helo Timor Leste

Presiden Horta Sebut Pegawai Sipil Timor Leste Harus Dikurangi Jadi 30 Ribu, Bisa Bekerja ke Luar Negeri

Dodo Hawe - Nasional
Senin, 12 Jun 2023 18:59
    Bagikan  
RAMOS HORTA
foto: facebook/ramos horta

RAMOS HORTA - Ilustrasi poster Presiden Timor Leste, Jose Ramos Horta dan anak-anak Timor Leste.

HELOTIMORLESTE.COM - Presiden Timor Leste, Jose Ramos Horta mewacanakan akan mengurangi jumlah Pegawai Negeri Sipil (FP) di Timor Leste menjadi 30 ribu pegawai.

Tidak disebut alasan pengurangan pegawai negeri pemerintahan itu karena terkait masalah apa, namun Presiden Horta hanya menyebut jika angka itu sudah terlalu banyak.

Seperti kita ketahui jumlah Pegawai Negeri Sipil dari semua lembaga yang ada di Timor Leste berjumlah 60 ribu orang, nantinya akan dikurangi menjadi 30 ribu.

Presiden Horta mengatakan dari jumlah itu mereka bisa mencari pekerjaan lain atau pergi ke luar negeri.

"Kita harus mengurangi pegawai negeri sipil dari 60 ribu menjadi 30 ribu," kata Presiden Ramos Horta yang dikatakan di Malikeu, Hera, Kamis (8/6/2023).

Baca juga: Presiden Ramos Horta: Beberapa Negara Berpikiran Sempit Melihat China Sebagai Ancaman

Menurut Presiden Horta jumlah itu sudah terlalu banyak, pemerintah harus mencari alternatif lain dengan mengirim ke luar negeri.

"Dan saya mendukung orang-orang Timor Leste bekerja di luar negeri," kata Presiden Horta seperti dilansir timorpost.com, Senin (12/6/2023).

Presiden Horta mengatakan ketika ia menjabat sebagai Menteri Luar Negeri (Menlu) dan kejasama (MNEK) sebelumnya tahun 2003 sudah melakukan kerjasama bilateral dengan Korea Selatan (Korsel), untuk para pekerja dari Timor Leste.

Horta menceritakan jika dalam momen tersebut ia bertemu dengan pemerintah, pengusaha besar Korsel untuk menerima para pekerja asal Timor.

Baca juga: Bus Babadok Express Dili - Kupang Diresmikan Presiden Ramos Horta Dengan Harga Khusus

"Mereka sudah setuju dan minta mengirimkan orang Timor untuk bekerja di sana, juga dilakukan dengan negara Australia," kata Horta.

Sekarang Presiden Ramos Horta akan menuju ke Jerman, sayangnya Pemerintan yang baru belum ada, jika pemerintah baru sudah dibentuk.

Horta mengatakan jika pemerintahan baru sudah dibentuk akan meminta perwakilan pemerintahan menemani saya.

"Untuk menandatangani kontrak perjanjian pengiriman pekerja pada 26 Juni 2023, yang akan menerima 1.000 pekerja asal Timor Leste," jelasnya.

Program ini menurut Presiden Horta sangat bagus, karena orang Timor yang bekerja di Jerman akan menggunakan paspor Timor Leste.

Sementara pemerintah Jerman juga akan menawarkan pelatihan kepada orang Timor, sementara bagi orang Timor yang tidak memiliki pekerjaan bisa bekerja di negara maju di sana.

"Sehingga mendapatkan uang, ketika kembali berinvestasi di Timor Leste dengan pengalaman baru yang dapat dapat dari sektor pertanian dan hortikultura," jelas Ramos Horta. **