HELOTIMORLESTE.COM - Gol menakjubkan Kosovare Asllani di babak kedua memastikan kemenangan bagi Swedia saat mereka mengalahkan Australia untuk menempati posisi ketiga di Piala Dunia Wanita.
Dia mencetak gol dari tepi kotak penalti untuk menambah gol penalti Fridolina Rolfo di babak pertama, saat Swedia memenangkan perebutan medali perunggu untuk kedua kalinya secara beruntun di Piala Dunia.
Meskipun kalah, ini merupakan penampilan terbaik tuan rumah Australia di Piala Dunia, namun the Matildas tidak dapat mengakhiri pertandingan dengan baik.
Penalti Rolfo membawa tim asuhan Peter Gerhardsson unggul setelah pemeriksaan video asisten wasit (VAR) mengkonfirmasi bahwa Claire Hunt telah mengganjal Stina Blackstenius di dalam kotak penalti pada menit ke-26.
Baca juga: Piala Dunia Wanita 2023: Peramal Berasparagus Ramalkan Inggris Juara Lewat Adu Penalti
Dan pada menit ke-1 babak kedua, Blackstenius memberikan umpan lambung yang luar biasa kepada Asllani, yang melepaskan tendangan first-time untuk menggandakan keunggulan mereka.
Membanggakan
Pencapaian Matildas yang berada di posisi keempat tidak dapat diremehkan di sebuah negara di mana sepak bola bukanlah olahraga nomor satu.
Kekalahan 3-1 di semifinal oleh Inggris merupakan pertandingan yang paling banyak ditonton di televisi dalam sejarah Australia, dengan 11,15 juta pemirsa menyaksikannya.
Namun mereka terlihat lesu di hari Sabtu dan tampil kelelahan, bahkan pemain andalan mereka, Sam Kerr, kesulitan untuk memberikan dampak pada permainan - faktanya, dia memiliki sentuhan paling sedikit dibandingkan pemain lain di lapangan di babak pertama.
Peluang terbaik mereka jatuh pada Hayley Raso dan Clare Polkinhorne, namun keduanya berhasil digagalkan oleh penjaga gawang Swedia, Zecira Musovic.
Baca juga: Lisa Blackpink Meraup Rp780 Juta dari Satu Unggahan di Instagram
Australia, yang sebelumnya hanya pernah mencapai perempat final satu kali, di tahun 2015, merupakan tuan rumah pertama yang mencapai semifinal sejak Amerika Serikat di tahun 2003.
Usaha mereka dalam turnamen ini telah berhasil merebut hati para penggemar yang mengenakan kostum hijau dan emas, dan mereka berharap hal tersebut akan menjadi warisan yang abadi.**