HELOTIMORLESTE.COM - Meskipun Anda tidak suka berolahraga dan membayangkan berlari atau angkat beban membuat Anda merinding, ada cara sederhana untuk meningkatkan kesehatan Anda: berjalan kaki.
Penelitian ilmiah secara konsisten mengaitkan berjalan kaki dengan peningkatan penanda fisiologis, termasuk kesehatan jantung, kesehatan mental, fungsi kognitif, dan peningkatan umur panjang. Berjalan kaki ribuan langkah setiap hari adalah cara yang mudah untuk hidup yang lebih sehat dan bahagia.
Sekarang, tampaknya ada cara untuk membuat jalan kaki harian Anda menjadi lebih bermanfaat.
Cara ini mungkin akan membuat alis Anda berkerut dan memancing rasa ingin tahu, terutama jika Anda tidak tinggal di pulau terpencil yang jauh dari peradaban. Namun, jika Anda terbuka dengan pendekatan baru dan menarik untuk meningkatkan pengalaman berjalan kaki Anda, baca terus.
Baca juga: Lagu Queen `We Will Rock You` Dapat Bantu Mengobati Diabetes
Sebuah penelitian yang diterbitkan tahun lalu di National Library of Medicine mengeksplorasi keuntungan tak terduga dan unik dari berjalan mundur. Ya, Anda tidak salah baca - berjalan mundur.
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki bagaimana gaya berjalan yang tidak biasa ini berdampak pada kesehatan lutut dan menemukan bahwa gaya berjalan ini merupakan cara yang sangat baik untuk mengurangi masalah lutut, rasa sakit, dan peradangan.
Tapi itu bukan satu-satunya hasil yang mengejutkan dari memilih berjalan mundur. Selama bertahun-tahun, beberapa penelitian telah mengeksplorasi gaya berjalan yang berbeda ini, dengan hasil yang membuat kita tercengang.
Manfaat Mengejutkan untuk Otak dan Sistem Saraf
Pal Manickam, seorang ahli gastroenterologi yang berspesialisasi dalam penyakit sistem pencernaan, membagikan wawasannya tentang berjalan mundur di halaman Instagram-nya yang populer, yang dengan cepat menjadi viral di seluruh dunia. Menurut Manickam, berjalan mundur secara unik dapat meningkatkan daya tahan otot kaki.
Dia mengatakan bahwa berjalan mundur memaksa orang untuk mengambil langkah kecil dan sering, yang dapat meningkatkan daya tahan otot-otot kaki bagian bawah. Sementara orang biasanya berjalan lebih cepat ke depan, berjalan mundur mencegahnya.
Baca juga: Profesi Guru Ternyata Sering Selingkuh dengan Rekan Kerja
Oleh karena itu, mengadopsi metode ini dengan langkah-langkah kecil dapat bermanfaat bagi mereka yang ingin memperkuat otot dan jaringan kaki.
Selain itu, para ahli lain telah mencatat bahwa berjalan mundur meningkatkan keseimbangan dan koordinasi, karena menuntut konsentrasi dan perhatian yang lebih besar.
Faktor-faktor ini berdampak langsung pada "otak kecil", yaitu bagian otak yang bertanggung jawab atas kontrol motorik di seluruh tubuh.
Terus Berjalan, Apapun Gayanya
Apakah Anda memilih untuk menggunakan gaya berjalan kaki yang tidak biasa atau lebih memilih pendekatan konvensional untuk menghindari alis terangkat dan tatapan menghakimi, kuncinya adalah memastikan Anda berjalan kaki setidaknya 150 menit per minggu, sesuai dengan rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Jika Anda memutuskan untuk memasukkan jalan mundur ke dalam rutinitas olahraga Anda, Manickam menyarankan agar hal ini dapat meningkatkan kebugaran fisik dan kekuatan tubuh bagian atas.
Bentuk jalan kaki ini membutuhkan lebih banyak energi daripada olahraga pada umumnya, sehingga berpotensi membantu pembakaran kalori, penurunan berat badan, dan manajemen berat badan jangka panjang.
Dia mengatakan bahwa berjalan mundur juga menawarkan manfaat postur tubuh, memungkinkan orang untuk mempertahankan posisi tulang belakang yang lebih alami, yang sering kali terganggu ketika kita membungkuk ke depan atau duduk dalam waktu yang lama.
Baca juga: Temuan Sesosok Mayat yang Sudah Jadi Tengkorak di Lokasi Wisata Kuburan Belanda Pemalang
Selain itu, cara ini juga terbukti meningkatkan gaya berjalan dan fleksibilitas, terutama bermanfaat bagi orang tua yang kesulitan melakukan aktivitas fisik lainnya. Ini berfungsi sebagai 'obat' yang ampuh untuk penuaan yang tak terelakkan, meningkatkan energi dan vitalitas awet muda di segala usia.
Adapun manfaat kognitif yang disebutkan sebelumnya, para ahli seperti Manickam percaya bahwa gaya berjalan yang unik ini, yang menstimulasi otak dengan cara yang tidak biasa, dapat memberikan keuntungan potensial. Hal ini dapat mencakup peningkatan fungsi sistem saraf, peningkatan kemampuan berpikir kritis, dan pemeliharaan serta peningkatan kemampuan memori dari waktu ke waktu.**