HELOTIMORLESTE.COM -
Viral berita seragam sekolah siswa siswi SMA yang dibandrol seharga Rp 2.360.000. Salah seorang wali murid yang mengeluh, lantas menunjukkan lembaran rincian tersebut, hingga viral.
Kejadian ini terjadi di SMAN 1 Kedungwaru, Tulungagung, Jawa Timur, langsung disorot oleh warganet karena dianggap sebagai biaya yang tidak wajar.
Baca juga: Anang Hermansyah Mengikuti Dirinya di PDIP, Kridayanti Langsung Buka Suara
Harga tersebut hanya mencakup bahan yakni kain saja, sementara wali murid harus mengeluarkan biaya tambahan untuk menjahit seragam tersebut.
Berdasarkan pantauan awak media, dalam nota rincian tertulis satu setel kain seragam abu-abu putih dihargai sebesar Rp359.400, hingga satu step.seragam khas yang dihargai Rp440.550,
Baca juga: Tidak Ada Wisuda PAUD Hingga SMP, Walikota Surabaya Buka Hotline 081259896163
Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur langsung merespons cepat kasus tersebut, setelah melakukan identifikasi akhirnya mencopot sementara Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SMAN 1 Kedungwaru, Tulungagung, yang bertanggung jawab atas masalah tersebut.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SMAN 1 Kedungwaru, Tulungagung, Norhadin, resmi dinonaktifkan setelah tim Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur mendalami permasalahan tersebut.
"Dari hasil tersebut, ada identifikasi kesalahan SOP yang tidak dipatuhi sekolah." kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Aries Agung Paewai, Rabu (26/7).
"Jabatan Plt Kepala SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung, Norhadin resmi dinonaktifkan sementara," tegas Aries.
Sementara itu, pihak SMAN 1 Kedungwaru membantah bahwa mereka memaksa siswa baru untuk membeli kain seragam melalui sekolah, bahwa siswa memiliki kebebasan untuk membeli kain seragam di tempat lain sesuai dengan preferensi dan anggaran masing-masing.***