HELOTIMORLESTE.COM - Media sosial dihebohkan dengan beredarnya video dugaan perundungan oleh siswa SMPN 6 Lubuk Basung Kabupaten Agam. Sumatera Barat. Dimana pelaku dan korban sama-sama siswa sekolah tersebut.
Saat dikonfirmasi, humas Polres Agam menjelaskan telah menelusuri video itu. Disebutkan aksi perundungan itu terjadi di belakang SMPN 6 Lubuk Basung, Senin 23 Oktober 2023 sekitar pukul 13.00 WIB.
“Korban inisial AK (13). Pelaku PPE (13) sebagai perekam, CSP (12), FRY (13) dan JR (13),” ungkap Humas Polres Agam dikutip dari keterangannya, Selasa 24 Oktober 2023, tulis akun instagram @sumbarkita.id.
Baca juga: Jalan Mochamad Thoha Bandung Membara, Bukan karena Kebakaran tapi Karena Sejoli Ini Mesum di Trotoar
Persitiwa penganiayaan itu terjadi, ketika para pelajar SMPN 6 Lubuk Basung hendak pulang sekolah. Saat itu pelajar berinisial JR memprovokasi teman-temannya untuk memukul korban AK.
Diduga aksi itu dilakukan, karena AK tidak mau mengikuti perintah JR untuk melepaskan tas miliknya.
"Sedangkan siswa lainnya berinisal PPE, merekam aksi penganiayaan itu juga ikut memprovokasi temannya yang lain,” terang Humas Polres Agam.
bagaimana reaksi Dinas Pendidikan Kabupaten Agam? Sekretaris Dinas Pendidikan Ardiyanti menerangkan bahwa pihaknya telah melakukan mediasi antara keluarga korban dan pelaku pada Selasa siang, 24 Oktober 2023.
Baca juga: Menuai Pro-Kontra, Artis Film Gal Gadot: Warga Palestina Dijajah dan Diteror oleh Hamas
Mediasi melibatkan:
- Bamus Nagari Geragahan
- Ketua Komite SMPN 6 Lubuk Basung
- Kepala SMPN 6 Lubuk Basung
- Wali Nagari Geragahan
- Satgas P2A
- Personel Polres Agam dan Polsek Lubuk Basung
- orang tua wali murid yang terlibat.
“Mediasi ini sebagai upaya kasus tersebut diselesaikan secara damai dan kekeluargaan (restorative justice) antara kedua belah pihak orang tua,” sebut Humas Polres Agam. ***