Helo Timor Leste

Tabrakan Maut Minibus-KA Probowangi Tewaskan 11 Orang, Usai Menghadiri Acara Reuni

Dodo Hawe - Nasional -> Peristiwa
Senin, 20 Nov 2023 09:26
    Bagikan  
DITABRAK KA
instagram @lumajangsatu

DITABRAK KA - Kondisi mini bus ringsek setelah ditabrak KA hingga menewaskan 11 penumpangnya

HELOTIMORLESTE.COM - Kecelakaan maut yang menimpa minibus ditabrak KA Brobowangi hingga menewaskan 11 penumpang di perlintasan tanpa palang pintu usai menghadiri acara reuni sekolah.

Peristiwa itu terjadi diperlintasan KA di Dusun Prayuana, Desa Ranupakis, Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (19/11/2023) malam pukul 19:53 WIB.

Seluruh penumpang minubus meninggal dunia dan luka berat, korban luka berat di evakuasi ke RSUD dr Haryono Lumajang.

Salah satu keluarga korban Evan Yudistira menjelaskan jika rombongan keluarga yang kecelakaan lalu lintas itu baru saja mengikuti acara reuni keluarga di Banyuwangi.

Baca juga: Angkut Anak yatim Piatu Ikuti Maulid Nabi, Kecelakaan di Ciloto 4 Orang Meninggal 21 Luka Berat dan Ringan

Dari jumlah korban kecelakaan itu terdiri dari 6 pria dan 5 wanita mereka sedang dalam perjalanan dari Banyuwangi ke Surabaya namun naas sesampai di Lumajang mengalami kecelakaan.

Menurut informasi KA Probowangi jurusan Ketapang - Surabaya Gubeng di KM 137+9 petak jalan antara Stasiun Randuagung Klakah.

Dalam peristiwa itu KA menabrak Minibus N 7646 T hingga terseret 50 meter di sebuah perlintasan KA yang tidak ada penjaganya.

Akibatnya 11 orang meninggal dunia dan empat lainnya menjalani perawatan di RSUD dr Haroto Lumajang.

Baca juga: Putin: Ledakan Granat dalam Pesawat Menyebabkan Kecelakaan Pesawat yang Menewaskan Bos Wagner

Kecelakaan bermula saat mobil minibus Elf melaju dari arah Selatan dengan kecepatan tinggi, saat bersamaan melintas KA Probowangi dari arah Timur atau arah Jember.

Menurut warga mobil melaju kencang sementara KA juga melaju kencang hingga akhirnya berbenturan di perlintasan KA tanpa palang pintu.

Namun menurut warga lainnya Elf sempat mengalami mesin mati tepat diperlintasan KA, sehingga kecelakaan tak bisa dihindarkan.

Saat lokasi kejadian sangat gelar karena tidak ada lampu penerangan jalan di kawasan itu, sehingga semuanya tampak gelap saat terjadi kecelakaan.

Baca juga: Rukun Lagi Setelah Kecelakaan, Rendy Kjaernett dan Lady Nayoan Sudah Sekamar Meski Bukan Satu Tempat Tidur

Apalagi perlintasan KA itu tidak dilengkapi palang pintu, usai kecelakaan petugas dan warga yang hendak menolong cukup kesulitan karena tidak ada lampu menenrangan.

Bahkan dalam kecelaan itu dikabarkan ada balita yang terut tewas, namun jenazahnya belum diketemukan hingga sekarang.

Sementara 11 jenasah korban kecelakaan KA itu hingga saat ini terlah di bawa ke rumah duka di Surabaya.'

Baca juga: Begini Kronologi Kecelakaan WNTL di Korsel, Ternyata Pekerja Ilegal yang Mengonsumsi Alkhohol

Diperoleh keterangan seluruh korban dalam kecelakaan itu adalah warga Kota Surabaya yang baru saja menghadiri reuni keluarga di Lumajang.

Petugas BPBD Kota Surabaya, Arif Suhandar mengatakan proses pemulangan jenazah menggunakan 5 ambulans milik Pemkot Surabaya.

Sedangkan 5 korban lainnya akan di bawa pulang secara mandiri oleh keluarga masing-masing.

Baca juga: Jangan Terulang! Insiden Kecelakaan Warga Ainaro, Timor Leste yang Tewas Kecelakaan di Kota Daego Korsel Diduga Pengaruh Alkohol

Berikut ini daftar para korban kecelakaan minibus dan KA di Lumajang:

Korban luka berat
1. Warsito (60) warga Banyu Urip Wetan, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya.
2. Bayu Trinanto (58) warga Kembang Kuning Kulon, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya
3. Ny. Ardhika (57) warga Perumahan Grand Hasanah Surabaya
4. Seorang anak berusia delapan tahun, cucu dari Ny. Sri Rahayu, warga Simo Mulyo Baru Surabaya

Korban tewas
1. Riyono warga Babatan, Kota Surabaya
2. Ny. Yelis Agustiana warga Dukuh Pakis, Kota Surabaya
3. Gatot Hari Cahyono warga Gubeng, Kota Surabaya
4. Nur Muhamad warga Karang Pilang, Kota Surabaya
5. Ny. Sumarti warga Pakis, Kota Surabaya
6. Ny. Sri Rahayu warga Simom Mulyo Baru, Kota Surabaya
7. Edi Sugianto (57) warga Pakis Gunung, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya
8. Ny. Titik Ristianti (55) warga Putat Jaya C Timur, Putat Jaya, Kota Surabaya
9. Suyono (55) warga Tandes, Kota Surabaya
10. Soekarnoto (56) warga Sawahan, Kota Surabaya
11. Mariana warga Sawahan, Kota Surabaya.

Menurut Arif Suhandar, nantinya, semua jenazah akan langsung dibawa pulang ke rumah duka masing-masing.

Perihal korban yang masih menjalani perawatan, Arif menyebut, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari pihak RSUD dr. Haryoto Lumajang.

"Yang dirawat masih kita tunggu hasil pemeriksaannya, kalau memang harus dirujuk nanti akan langsung dirujuk," pungkasnya. **