Helo Timor Leste

Dua Capres-Cawapres Indonesia Resmi Daftar KPU, Putra Jokowi Menjadi Kandidat Kuat Pasangan Prabowo Subianto

Dodo Hawe - Nasional -> Politik
Minggu, 22 Oct 2023 08:31
    Bagikan  
PRABOWO-GIBRAN
twitter @fahrihamzah

PRABOWO-GIBRAN - Gibran Rakabuming Raka (kanan) menjadi kandidat kuat mendampingi Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024 Indonesia

HELOTIMORLESTE.COM - Suhu politik di Indonesia menjelang pemilihan presiden (Pilpres 2024) semakin memanas, Minggu (22/10/2023).

Dipastikan ada tiga kandidat pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan berkontestasi dalam Pemilihan Presiden yang akan berlangsung 14 Juni 2024.

Ketiga kandidat itu antara lain adalah Capres-Cawapres, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo - Mahfud MD dan Prabowo Subianto, masih belum menentukan pasangan wakil presiden.

Baca juga: Inilah Kandidat Capres dan Cawapres Indonesia 2024, Terbaru PDIP Pasangkan Ganjar Pranowo dengan Mahfud MD

Seperti kita ketahui Capres-cawapres pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD diusung oleh PDI Perjuangan, PPP, Hanura, Perindo.

Sedang Anies Baswedan - Muhaimin Iskantar diusung oleh partai Nasdem, PKB, Partai Ummat dan Masyumi.

Sedang Prabowo Subianto diusung dari Partai Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN PBB dan Gelora dan Garuda. Namun di sisi lain koalisi ini juga didukung oleh relawan Projo (Pro Jokowi) yang menyandingkan Prabowo dengan Gibran.

Dari tiga kandidat, dua kandidat capres-cawapres kini sudah resmi mendaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca juga: Berikut Ini Rekomendasi Projo Jawatimur untuk Pasangan Capres Cawapres 2024

Kedua kandidat yang telah mendaftarkan diri ke KPU antara lain pasangan Anies Baswedan-Muhaimin dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Kedua kandidat itu sekarang dalam proses penetapan calon presiden setelah melalui sejumlah ujian seperti kesehatan, psikotest dll.

Baru setelah lolos melalui serangkaian test sebagai persyaratan, baru kandidat calon presiden dan wakil presiden itu nanti resmi ditetapkan sebagai calon presiden dan calon wakil presiden, untuk berkontestasi di Pilpres 2024.

Yang menarik dari isu pencalonan presiden dan wakil presiden adalah di kubu Prabowo Subianto yang hingga saat ini masih belum mendeklarasikan siapa calon wakil presidennya.

Baca juga: Gugatan Usia Capres 35 Tahun Menohok Walikota Solo, Gibran: Umur dan Ilmuku Belum Cukup

Menurut informasi yang diperoleh dari kalangan para politisi, calon wapres Prabowo adalah muncul sejumlah nama antara lain, Gibran Rakabuming Raka (putra Presiden Joko Widodo).

Kemudian Erick Tohir yang kini dikenal sebagai pengusaha yang juga Menteri BUMN dan ketua PSSI serta Khofifah indar Parawansa, Gubenur Jatim dan juga ketua Muslimat NU Indonesia.

Namun belakangan ini muncul nama putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, yang terakhir telah dicalonkan dari partai Golkar dalam Rapat pimpinan nasional (Rapimnas) pada Sabtu (21/10/2023).

Namun pencalonan Gibran sebagai calon wakil presiden menuai protes dari banyak kalangan karena sebelumnya Wali Kota Solo ini terkendala masalah usia.

Baca juga: Anas Urbaningrum Tegas, Tidak Ada Penjegalan Capres, yang Ada Ini

Usia Gibran saat ini baru berumur 36 tahun, sementara batas usia untuk pencalonan syaratnya harus berusia 40 tahun sesuai undang-undang yang berlaku.

Namun selama berlangsungnya proses pencalonan di luar sana ada partai dan perorangan yang menggugat persyaratan batas usia calon presiden dan wakil presiden itu ke Mahkaham Konstitusi (MK).

Gugatan batas usia ditolak, namun gugatan yang datang dari mahasiswa di Solo, pendukung Gibran Rakabuming Raka dikabulkan.

Gugatan itu meminta batas usia tetap berusia 40 tahun, namun ada pengecualiannya yakni meskipun calon belum genap berusia 40 tahun jika pernah memimpin kepala daerah melalui proses pemilihan, tetap diperbolehkan menjadi calon wakil presiden.

Baca juga: Rosario de Marshal Beri Dukungan Kepada Prabowo Sebagai Capres 2024

Sehingga putra Presiden Jokowi, yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang tadinya tak bisa mencalonkan diri sebagai wapres, kini telah memenuhi syarat untuk pencalonan itu.

Keputusan MK itu dinilai oleh sejumlah kalangan dan aktivis mahasiswa merupakan keputusan yang sengaja dibuat untuk meloloskan Gibran Rakabuming Raka.

Keputusan itu menjadi pro kontra di tengah masyarakat apalagi saat ini Ketua MK dijabat oleh Anwar Usman, yang tak lain adalah adik ipar Presiden Joko Widodo atau paman dari Gibran Rakabuming Raka.

Kini masyarakat Indonesia mencecar kebijakan itu dianggap sebagai upaya melanggengkan pilitik dinasti di keluarga Presiden Jokowi yang kini semua anak-anaknya terujun di dunia politik.

Baca juga: Baliho Cak Imim Capres 2024, Yenny: Agak Berat, Gus Dur Ditinggal apalagi Rakytanya!

Putra sulung Presiden Jokowi Gibran Rakabuming kini menjabat sebagai Wali Kota Solo, menantu Presiden Jokowi Bobby Nasution menjabat sebagai Wali Kota Medan dan sekarang putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarap setelah beberapa hari menjadi anggota Partai Solidaritas Indonesia (PSI), langsung diangkat sebagai Ketua Umum PSI.

Kini pencalonan Gibran yang disandingkan dengan Prabowo Subianto juga menuai prokontra di tengah masyarakat Indonesia, karena latar belakang itu.

Meski demikian pencalonan Gibran Rakabuming menjadi kandidat calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju itu, semakin menguat.

Kabar terakhir Gibran dicalonkan sebagai wakil presiden berpasangan dengan Prabowo Subianto oleh partai terbesar kedua yakni Partai Golkar.

Bahkan pada Sabtu (21/10/2023) resmi menghadiri acara Rampimnas Partai Golkar dengan pengawalan ketat dari para kader Golkar.

Baca juga: Sebut Pembangunan Jalan Era SBY Lebih Panjang dari Jokowi, Anies Diedel-edel TGB, Capres Kog Gini

Sebelumnya Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto secara resmi mengusung Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden berpasangan dengan kandidat calon Presiden Prabowo Subiyanto.

Lantas, Prabowo Subianto menilai langkah yang diputuskan Partai Golkar dalam mengusung Gibran Rakabuming Raka sebagai Bacawapres perhelatan Pilpres 2024 terbilang cukup berani.

"Ini saya anggap suatu keputusan yang sangat luar biasa, sangat berjiwa besar karena Golkar Rapimnasnya tadinya mencalonkan Pak Airlangga sebagai Capres atau Cawapres. Tapi Golkar melepas kepentingan partai, golongan, demi kepentingan yang lebih besar, tentunya ini kehormatan, saya terima," ungkapnya.

Baca juga: Ditanya Soal Jabatan Ketum PDI-P, Jokowi Tunjuk Nama Puan Maharani dan Prananda Prabowo

Kendati telah diusulkan, Prabowo mengaku masih akan membahas kembali peluang Gibran Rakabuming Raka sebagai pendampingnya pada perhelatan Pilpres 2024.

Prabowo mengatakan jika pembahasan akan dilakukan kubunya bersama para ketua umum partai politik yang tergabung pada Koalisi Indonesia Maju (KIM).

KIM sendiri menurut Prabowo sekarang terdiri dari 8 partai, 4 partai parlementer dan 4 partai non parlementer, tetapi juga punya akar.

"Jadi biasanya kita akan rapat, musyawarah, dan nanti kita umumkan keputusan kita bersama. Tentunya usul ini akan kita bawa ke forum ketua umum partai," kata Prabowo. **