Helo Timor Leste

Fakta Kecurangan Pemilu 2024 Indonesia Disebut Lebih Parah dari Pemilu Sebelumnya, Simak Faktanya

Dodo Hawe - Nasional -> Politik
Selasa, 20 Feb 2024 19:59
    Bagikan  
PEMILU 2024
istimewa

PEMILU 2024 - Direktur Eksekutif Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia, Neni Nur Hayati

HELOTIMORLESTE.COM - Hasil penghitungan suara Pemilu 2024 Indonesia mendapat banyak 'protes' dari pendukung pasangan Capres Amin (Anies-Muhaimin) dan pasangan Capres Gama (Ganjar-Mahfud).

Pasalnya proses penghitungan yang saat ini sedang berjalan, telah mulai dimuat di dalam SIREKAP (Pemilu 2024) mereka nilai terjadi banyak kesalahan dalam penghitungan.

Data dari hasil foto Plano (C-hasil) banyak yang tidak sama dengan hasil rekap yang tertulis dengan jumlah membengkak atau sebaliknya lebih kecil.

Baca juga: Pemilu 2024 di Timor Leste Berjalan Lancar, Hasil Penghitungan Terakhir Prabowo-Gibran Unggul

Data itu dianggap merupakan kecurangan, yang dinilai itu salah satu bentuk penggelembungan suara untuk pasangan calon tertentu.

Lembaga pemantau pemilu Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia turut menyebut dugaan kecurangan dan pelanggaran yang terjadi pada Pemilu 2024 'lebih parah' ketimbang pemilu sebelumnya.

Sebab menurut Direktur DEEP Indonesia, Neni Nur Hayati, selain karena indikasinya terjadi di banyak provinsi juga tak ada gerak cepat yang dilakukan Bawaslu sebagai pengawas.

Baca juga: Amerika Serikat Ucapkan Selamat Atas Pemilu di Indonesia

Padahal insiden kecurangan atau pelanggaran pemilu akan berdampak pada kepercayaan publik atas pelaksanaan pemilu.

Pantauan DEEP Indonesia di tujuh provinsi antara lain Jawa Barat, Papua Barat Daya, Jawa Timur, Sumatra Utara, Sulawesi Selatan, Gorontalo dan Lampung menemukan masalah logistik kembali terulang.

- Surat suara sudah dicoblos

Dugaan kecurangan berupa surat suara yang sudah tercoblos menjadi temuan terbanyak ketiga DEEP Indonesia setelah kasus surat suara kurang dan tertukar.

Baca juga: Sebanyak ini Jumlah Pemilih dalam Pemilu 2024 di Timor Leste, Tangal 11 Februari 2024 Pencoblosan

Kasus surat suara telah dicoblos terjadi di delapan TPS, salah satunya di TPS 17, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut.

Video berdurasi dua menit yang viral di media sosial tersebut memperlihatkan banyak surat suara Pilpres 2024 sudah ditusuk.

Informasi yang diperoleh DEEP Indonesia, surat suara yang tercoblos itu berjumlah 24 yang terdiri dari 7 surat suara untuk nomor urut 02 dan 17 surat untuk nomor 03.

Neni Nur Hayati, menyakini kasus serupa juga terjadi di wilayah lain.

Baca juga: Deepfake Kelabui Jutaan Calon Pemilih di Asia Jelang Pemilu Termasuk Indonesia

Dari hasil investigasinya di Kabupaten Garut, Jawa Barat, surat suara yang telah dicoblos itu ketahuan ketika petugas KPPS sedang mendistribusikan surat suara, kotak suara, dan lainnya.

Ia pun mendapat kabar bahwa "ada dugaan transaksional" dalam insiden ini yang dilakukan penyelenggara negara di tingkat atas untuk memenangkan salah satu calon.

Dia juga berkata, meski saat ini baru terlapor delapan kasus, tapi peristiwa kecurangannya tak bisa dianggap kecil.

"Ini kejadian luar biasa dan menjadi preseden buruk di Pemilu 2024."

Baca juga: Skandal Tas Dior Istri Presdiden Korsel membuat Partai Berkuasa di Korea Selatan, Kacau Jelang Pemilu

- Surat suara tertukar

DEEP Indonesia menemukan kasus surat suara tertukar terjadi di 21 TPS dan paling banyak, kata Neni terjadi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Di mana antara satu dapil dengan dapil lain tertukar surat suaranya.

"Misal calon A di dapil A, tapi surat suaranya ada di dapil B. Jadi mekanismenya harus ada pemungutan suara lanjutan."

Neni mengatakan surat suara antar-dapil yang tertukar seperti ini kerap terjadi. Penyebabnya kemungkinan karena ketidakcermatan petugas di lapangan lantaran banyaknya surat suara yang harus dicoblos.

Baca juga: KPU Belum Umumkan Pemenang Pilpres Indonesia, Presiden Horta Beri Ucapan Selamat Prabowo-Gibran

- Surat suara kurang, hilang, rusak

Kejadian kurangnya surat suara untuk pemilihan presiden banyak terjadi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Akibatnya petugas KPPS harus mengambil surat suara dari TPS terdekat dan untuk sementara waktu pemungutan suara dihentikan.

Di beberapa TPS di Cimahi, Jawa Barat bahkan ada insiden surat suara hilang sehingga proses pencoblosan langsung dihentikan saat itu juga.

"Jadi surat suaranya bener-bener enggak ada satu bundel. Ini kan enggak mungkin dong mestinya, tapi kejadian di lapangan."

Baca juga: Xanana Setujui Hasil Pemilu, Tetapi Kecurangan Dalam Pemilu Tetap Harus Diproses Hukum

- Kesiapan petugas di lapangan kurang

Selain mencatat persoalan logistik pemilu, DEEP Indonesia juga menemukan ada kelalaian penyelenggara pemilu.

Disebutkan ada 32 TPS yang membuka tempat pemungutan suara di atas jam 07.00 pagi, kotak suara tidak tersegel, TPS yang tidak aksesibel terhadap disabilitas, pemilih tidak menerima formulir C pemberitahuan KPU, TPS direlokasi karena bencana, dan saksi terlambat memberikan mandat serta tak tersedianya alat bantu tunanetra.

Baca juga: Jumlah Pemilih Warga Negara Indonesia pada Pemilu 2024 di Timor Leste Tercatat Sebanyak ini

- Politik Uang

Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap dampak politik uang menjadi penyebab berkembang pesatnya praktik politik uang di Indonesia. Meskipun sampai saat ini masih belum diketahui secara pasti berapa jumlah kasus yang terungkap terkait politik uang ini, namun tim pemenangan Amin diduga telah menemukan sembilan bentuk kecurangan, salah satunya adalah politik uang.

Baca juga: Pasca Kampanye Pemilu Parlemen Timor Leste, Sampah Menumpuk Dimana-mana

- Pelanggaran pidana di Aceh

Di Provinsi Aceh, Ketua Bawaslu Agus Syahputra menemukan ada 15 pelanggaran pemilu yang tersebar di sepuluh kabupaten/kota.

Lima di antaranya termasuk pelanggaran pidana dan saat ini sedang dalam proses penyelidikan yang dilakukan Penegak Hukum Terpadu (Gakumdu).

Salah satu kasusnya viral di media sosial, yakni oleh caleg di Kabupaten Pidie Jaya yang membawa surat suara dalam kantong plastik. Kemudian surat suara yang telah dicoblos itu dimasukkan dalam kotak suara.**