Helo Timor Leste

Puluhan Kali Telpon Pasangan, Bukan Ingin Melacak, Itu Gangguan Mental Otak Cinta

Ugu - Ragam
Kamis, 2 May 2024 08:14
    Bagikan  
Pacaran
Freepik

Pacaran - Ilustrasi

Helotimorleste- Xiaoyu, seorang gadis berusia 18 tahun dari Sichuan, Tiongkok, mengalami obsesi berlebihan terhadap pacarnya. Perilaku ini membuat hidup mereka berdua menjadi penuh masalah.

Obsesi Xiaoyu dimulai saat tahun pertama kuliahnya ketika dia menjalin hubungan dengan seorang pria. Xiaoyu selalu ingin mengetahui keberadaan pacarnya (melacak) setiap saat dengan menelpon dan mengirim pesan puluhan kali. Bahkan Dia menjadi panik ketika pacarnya tidak segera membalas pesannya.

Baca juga: Tampil Muda dengan Perawatan Vampire Facial dan Penyebab 3 Wanita Tertular HIV

Dokter Du Na dari Rumah Sakit Rakyat Keempat Chengdu mendiagnosis Xiaoyu dengan kelainan mental langka yang disebut "otak cinta". Gangguan ini ditandai dengan obsesi berlebihan terhadap pasangan.

"Dia diharapkan segera membalas pesannya," kata Dr. Du. "Suatu hari, Xiaoyu menelepon pacarnya lebih dari 100 kali. Dia menjadi sangat marah ketika tidak dijawab dan menghancurkan semua yang ada di apartemen mereka."

Ketika pacarnya pulang dan melihat kejadian itu, dia menelepon polisi. Saat polisi datang Xiaoyu yang mengancam akan melompat dari balkon akhirnya ditahan dan dibawa ke rumah sakit.

Dr. Du Na menjelaskan bahwa orang dengan "otak cinta" ringan dapat pulih dan menjalani kehidupan normal dengan belajar mengendalikan emosi. Namun, dalam kasus parah seperti Xiaoyu, diperlukan bantuan medis.

Baca juga: 7 Cara Bikin Gebetan Klepek-klepek Langsung Jatuh Cinta, Tanpa Pelet

Penyebab pasti "otak cinta" belum diketahui, tetapi Dr. Du menduga bahwa hal ini terkait dengan hubungan yang tidak sehat dengan orang tua saat masa kecil.

Kisah Xiaoyu menjadi viral di media sosial Tiongkok dan memicu perdebatan tentang kesehatan mental, stigma, dan penyebab perilaku mengendalikan dalam hubungan romantis.

"Otak cinta terdengar mengerikan," komentar seseorang di Douyin, versi Tiongkok TikTok.

"Aku ingin tahu apakah aku memiliki otak cinta? Aku merasa bertingkah seperti dia," tulis orang lain.***