Helo Timor Leste

Wanita Prancis Didenda Rp 2,5 Miliar Gegara Merawat Kucing, Sindrom Noah

Ugu - Ragam
Senin, 13 May 2024 16:22
    Bagikan  
Kebanyakan kucing
Freepik

Kebanyakan kucing - Kebanyakan kucing

Helotimorleste- Seorang wanita berkebangsaan Prancis, berumur 68 tahun, yang terdiagnosis dengan Sindrom Noah, baru-baru ini menerima hukuman percobaan selama satu tahun. Hal ini terjadi setelah ditemukan bahwa ia merawat 159 ekor kucing dan 7 ekor anjing dalam apartemennya yang hanya berukuran 80 meter persegi.

  • Noah Syndrome, yang juga dikenal sebagai Gangguan Penimbunan Hewan, gangguan di mana seseorang mengumpulkan hewan dalam jumlah yang sangat besar dan seringkali melebihi kemampuan mereka untuk merawat dengan baik, dalam banyak kasus, kondisi ini dapat mengarah pada situasi yang tidak sehat, baik bagi pemilik hewan dan hewan-hewan yang ditimbun.

Wanita ini, yang identitasnya tidak diungkapkan, bersama pasangannya yang berusia 52 tahun, sering terlibat konflik dengan tetangga mereka di Nice akibat keberadaan dan kondisi puluhan hewan peliharaan mereka yang menimbulkan kekacauan dan kekotoran.

Baca juga: Bukti Marcelino Bukan Kaleng-kaleng, Ditelpon Cahill Dikasih Nasehat

Situasi di apartemen tersebut terungkap ketika polisi dipanggil ke lokasi dan menemukan kondisi yang memprihatinkan. Mereka menemukan kotoran hewan berserakan, lebih dari 150 kucing, tujuh anjing, dan bahkan beberapa hewan yang telah mati.

Banyak dari hewan-hewan tersebut dalam kondisi dehidrasi, kekurangan nutrisi, atau mengidap penyakit parasit, dan beberapa di antaranya meninggal karena kondisi kesehatan yang buruk. Wanita tersebut mengakui kesalahannya dalam merawat hewan-hewan tersebut, namun ia menyatakan bahwa hewan-hewan itu adalah "cinta dalam hidupnya."

Baca juga: Tren Baru, Hiasan Kuku Akrilik Buatan Insinyur IT

Dia menjelaskan kepada penyelidik bahwa masalahnya bermula pada tahun 2018, saat ia mulai merawat tiga kucing dan tiga anjing milik orang tuanya. Tidak lama setelah itu, ia juga mulai menampung kucing liar, yang jumlahnya mencapai 30 ekor. Dengan berjalannya waktu, hewan-hewan tersebut berkembang biak, dan jumlahnya meningkat menjadi 159 kucing saat polisi mengunjungi apartemennya.

Ketika ditanya mengapa ia tetap menyimpan hewan-hewan tersebut meskipun ia sadar tidak mampu merawat mereka dengan baik, wanita tersebut menyatakan bahwa ia akan merasa bersalah jika meninggalkan mereka.

Baca juga: Wanita Membawa Mayat Sekaligus Memfitnahnya Untuk Mendapatkan Pinjaman Bank

Setelah evaluasi psikiater, ia didiagnosa dengan Sindrom Noah, yang merupakan dorongan psikologis untuk merawat dan menyelamatkan hewan meskipun tidak memiliki kemampuan untuk melakukannya.

Sebagai tindakan pencegahan agar wanita tersebut tidak kembali melakukan hal serupa, hakim telah memberikan larangan permanen untuk memelihara hewan. Selain itu, ia dan pasangannya diwajibkan untuk membayar ganti rugi lebih dari €150.000 (Rp2,6 Miliar , Kurs Rp17 ribu) kepada berbagai organisasi hak-hak hewan dan pihak terkait lainnya.***